Admin

Peringati HUT Donggala, Ratusan Warga LDII Donggala Bersihkan Lingkungan

DONGGALA, – Dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Donggala, ratusan warga LDII Donggala menggelar bersih-bersih lingkungan pada, Sabtu 12 Agustus 2023.

Adapun lokasi bersih-bersih lingkungan yang digelar oleh LDII bertempat di Kelurahan Labuan Bajo, Donggala, arah menuju Kawasan Pantai Tanjung Karang.

Ketua DPD LDII Donggala, Ilyas Pasaribu mengatakan alasan pemilihan kawasan tersebut karena Pantai Tanjung Karang merupakan salah satu ikon dari Kabupaten Donggala.

Baca juga: Warga LDII Banggai Kepulauan Semarakkan Kerja Bakti

“Jadi ada beberapa tempat yang kami sasar untuk membersihkan lingkungan, diantaranya, Masjid Raya, kawasan Pangkalan Pendapatan Ikan (PPI), dan arah pemakaman,” katanya.

Lebih lanjut, kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian LDII kepada masyarakat dan membantu Pemerintah dalam menanggulangi dampak sampah.

Sementara Lurah Labuan Bajo, Junedi Usman, mengapresiasi seluruh kegiatan LDII di wilayah kerjanya. Ia berharap kolaborasi dengan Pemerintah dapat berjalan dengan baik kedepannya.

 

“Saya mewakili Pemerintah Donggala mengucapkan terima kasih terhadap seluruh kinerja warga LDII selama ini di Kelurahan Labuan Bajo. Insya Allah kedepan kita akan buat kerjasama yang luar biasa lagi,” ucap Junedi.

Sekretaris DPD LDII Donggala Zaman Paranrengi juga menambahkan bahwa bersih lingkungan merupakan gerakkan Nasional yang digagas oleh DPP LDII.

“Ini salah satu dari bentuk menuju Rakernas LDII dan juga kepedulian kami terhadap lingkungan sekitar,” tambahnya.***

Ikuti juga kami di Instagram LDII Sulteng

Penulis: ZFR

Warga LDII Banggai Kepulauan Semarakkan Kerja Bakti

BANGGAI ,- Warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Banggai Kepulauan melaksanakan kerja bakti massal pada Jumat 4 Agustus 2023.

Pelaksanaan kerja bakti massal dilakukan di lingkungan Aula DPD LDII Kabupaten Banggai Kepulauan yang diikuti beberapa tokoh masyarakat sekitar.

Baca juga: Liburan Semester, Generasi LDII Palu Antusias Ikuti Ujian Umum Bersama

Kegiatan kerja bakti ini mengusung tema “Kerja bersama bakti untuk negeri” untuk memperingati HUT kemerdekaan RI ke 78 pada tanggal 17 Agustus 2023.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Pengurus DPD LDII Kab. Bangkep, PC LDII Kec. Tinangkung, tokoh masyarakat dan Kepala Desa Topundau yakni Kamran Lahundo.

Drs. Cornelis Yabi Tokoh masyarakat Bangkep, memberikan tanggapan seputar kegiatan ini mengatakan.

“Kegiatan ini sangat positif dan memberi masukkan untuk dapat ditingkatkan pelaksanaannya setiap 3 bulan sekali. Dalam pembinaan pengetahuan Agama beliau katakan untuk melakukan kajian-kajian,” pungkasnya.

Ungkapan terima kasih Bapak Cornelis sampaikan atas undangan dan kepercayaan dalam memberikan tanggapan ini, selamat untuk LDII seluruh Indonesia ungkapnya. (AM)

Ikuti juga kami di Instagram LDII Sulteng 

Kedepankan Karakter Berbasis Agama, KB-TK Alkarima Resmi Dibuka

BANTUL, – Bertepatan dengan hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2023/2024 pada Senin (10/7/2023), momen itu menjadi catatan sejarah bagi dunia pendidikan di Kabupaten Bantul.

Pada tanggal tersebut, Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak (KB-TK) Alkarima yang beralamat di Gonjen RT 03, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul diresmikan.

KB-TK Alkarima merupakan satuan pendidikan formal berbasis keagamaan di bawah naungan Yayasan Insan Karima Kasihan yang memiliki komitmen untuk membentuk generasi penerus yang alim faqih, berakhlakul karimah, dan mandiri.

Baca juga: Liburan Semester, Generasi LDII Palu Antusias Ikuti Ujian Umum Bersama

Pada peresmian gedung sekolah, hadir pengurus yayasan di antaranya pembina H. Nur Sahid, pengawas H. Sukamdi dan Deby Zulkarnain, sekretaris Sambudi, S.E., dan bendahara Gatot. Gedung sekolah diresmikan secara simbolis oleh pembina Yayasan Insan Karima, H. Nur Sahid dilanjutkan para siswa memasuki kelas.

Mewakili ketua yayasan, Sambudi dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada para siswa KB-TK Alkarima tahun ajaran 2023/2024. “Selamat datang untuk belajar, jadilah anak yang rajin, cerdas, dan berbakti kepada orangtua,” katanya.

Sambudi juga mengucapkan terima kasih kepada para orangtua yang telah menitipkan anaknya untuk belajar di KB-TK Alkarima.

“Sebagaimana tujuan didirikan sekolah ini, KB-TK Alkarima tidak hanya menitikberatkan pada pembelajaran saja, tetapi mendidik para siswa agar memiliki karakter yang baik,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah KB-TK Alkarima Siti Halimah, S.Pd. mengungkapkan kebahagiannya dan mengapresiasi pihak-pihak yang terlibat dalam mewujudkan sekolah tersebut.

“Hari ini adalah hari yang istimewa bagi kami semua, karena hari ini kami berkumpul untuk memulai perjalanan baru sebagai anggota keluarga besar sekolah ini,” katanya.

Sekolah adalah tempat menghabiskan sebagian besar siswa dalam beberapa tahun yang akan datang. KB-TK Alkarima disebutkan Halimah, berkomitmen memastikan enam aspek pendidikan tercapai, yaitu nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni.

“Kami juga mengedepankan enam thabiat luhur yaitu rukun, kompak, kerja sama yang baik, jujur, amanah, kerja keras, dan hemat. Semuanya akan tercapai apabila komitmen antara pendidik serta para wali seiring sejalan dalam melaksanakan program pendidikan yang telah kami jalankan,” urainya.

Halimah menjelaskan, sebelum pembelajaran dimulai, para siswa akan mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Para siswa akan dikenalkan dengan lingkungan sekolah, dan membentuk ikatan kuat antara guru dengan siswa dan guru dengan para wali.

Tahun ajaran 2023/2024 ini, KB-TK Alkarima menerima 17 siswa yang terbagi dalam dua kelas, KB dan TK A. Diampu oleh lima guru yang berpengalaman dibidangnya.

Pembelajaran dilaksanakan selama lima hari yakni Senin hingga Jumat. KB-TK Alkarima menyediakan berbagai fasilitas seperti permainan indoor, outdoor, dan ruang kelas yang nyaman.***

Liburan Semester, Generasi LDII Palu Antusias Ikuti Ujian Umum Bersama

PALU – Memanfaatkan waktu liburan sekolah, Penggerak Pembina Generus (PPG) dibawah naungan LDII Palu menghelat Ujian Umum Bersama (UUB) pada Sabtu (8/7).

Pelaksanan UUB dihelat di Masjid Shirothol Mustaqim, Jalan Zebra, Kota Palu. Sebanyak 400- an generasi LDII Palu dari tingkat PAUD hingga SD antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Baca juga: Buka Munas IX LDII, Ini Pesan Jokowi Untuk LDII

Ketua PPG Palu, Anas Yunus mengatakan pelaksanaan UUB merupakan salah satu program di PPG yang bertujuan untuk mengevaluasi pembelajaran generasi LDII selama enam bulan.

“Pembelajaran yang telah diterapkan di Taman Pengajian Qur’an tiap-tiap PAC LDII itu juga kami perlu ketahui, untuk mengukur sejauh mana kemampuan generasi kita dalam menyerap ilmu agama,” kata Anas.

Lebih lanjut, UUB kali ini juga merupakan salah satu uji coba dari PPG untuk melaksanakan ujian sekala besar dan juga merupakan ajang silaturahim antara generasi LDII Palu.

“Kami berharap dengan ujian ini bisa melihat perkembangan anak selama enam bulan terakhir untuk mencapai target, jika anak tidak mencapai target paling tidak kami bisa mengetahui kekurangannya dan memperbaiki di enam bulan berikutnya,” ungkap Anas.

Sementara itu Ketua Panitia UUB, Ramadhan, mengungkapkan rasa syukurnya terhadap seluruh guru, penguji, dan generasi LDII yang mau mensukseskan kegiatan ini.

“Kami programkan untuk semester ganjil kami serahkan ujian di tingkat PC masing-masing, dan untuk semester genap nanti akan kita kumpulkan kembali,” kata Ramadhan.

Berdasarkan data panitia, sebanyak 19 TPQ yang tersebar di Kota Palu mengikuti kegiatan ini.***

Penulis: ZFR Lines

 

Ikuti kami di Facebook LDII Sulawesi Tengah dan Instagram LDII Sulteng 

Buka Munas IX LDII, Ini Pesan Jokowi Untuk LDII

Jakarta (7/4). Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) IX LDII, yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin, Jakarta Timur pada Rabu (7/4). Presiden Jokowi di depan para peserta yang mengikuti pidato pembukaan secara daring tersebut, mengingatkan Ormas Islam untuk mengembangkan dan melaksanakan moderasi beragama.

“Kita patut bersyukur menerima warisan berupa Bhinneka Tunggal Ika dari para pendiri bangsa, meskipun berbeda-beda suku, bangsa, dan berbeda dalam pandangan agama, tapi tetap saling menghormati, bersatu, rukun, dan bersama-sama bergotong royong,” ujar Jokowi.

Selanjutnya, dengan modal sosial itu Presiden Jokowi mengatakan sikap toleran, menghargai segala perbedaan, dan keyakinan adalah keharusan. Sikap ini, menurutnya bisa tumbuh, bila dikembangkan sikap saling menghormati dan belajar dari orang lain, “Sehingga mencapai sikap saling menghormati dalam perbedaan,” ujar Jokowi.

Sikap tertutup dan eksklusif, menurut Jokowi, tak sesuai dengan Bhinneka Tunggal Ika, “Sikap tertutup menciptakan intoleransi yang merudak sendi-sendi keagamaan, dan menimbulkan penolakan serta pertentangan. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh jajaran dan pimpinan keluarga besar LDII, untuk menyuarakan dan meningkatkan kehidupan sosial keagamaan kita,” imbuhnya.

Jokowi mengatakan pemerintah berkomitmen dan terus berupaya, serta mendorong moderasi beragama. Ia juga menyerukan sikap yang tidak toleran yang disertai dengan kekarasan fisik, harus dihilangkan dari Bumi Pertiwi, “Sikap beragama yang memecah belah persatuan tak ditoleransi,” ujarnya.

Senada dengan Jokowi, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengatakan, dalam delapan bidang pengabdian LDII untuk bangsa, kebangsaan ditempatkan pada posisi pertama, “Dengan semangat kebangsaan itu, LDII melaksanakan moderasi beragama, berdakwah dengan sejuk. Serta berkomitmen menegakkan Empat Pilar Kebangsaan,” ujar Chriswanto.

Moderasi beragama bagi LDII sangat penting, “Moderasi beragama adalah pangkal dari modal sosial membangun bangsa. Agar kebhinnekaan yang ada dalam rakyat Indonesia menjadi pperekat untuk menjalankan program pembangunan,” ujar Chriswanto saat ditemui usai seremoni pembukaan Munas IX LDII.

Sikapi Pandemi dengan Inovasi

Dalam pidato pembukaan, Chriswanto menegaskan empati dan dukungannya terhadap pemerintah. “LDII turut merasakan beratnya permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah saat ini. Kehadiran pandemi covid-19 sejak awal tahun lalu dan masih berlanjut hingga sekarang, benar-benar telah memukul mundur capaian target-target pembangunan pada berbagai sektor khususnya kesehatan dan perekonomian,” ujarnya.

Menurut Chriswanto, jumlah penduduk yang meninggal karena covid-19 juga cukup membuat kita sedih, yaitu di kisaran 40 ribuan, “LDII sangat merasakan dan sangat berempati terhadap masalah ini,” lanjut Chriswanto.

LDII, lanjut Chriswanto, mengajak seluruh elemen bangsa bekerja keras, cerdas, kreatif, dan out of the box agar target-target pembangunan yang telah ditetapkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020 – 2024, kembali pada jalur semula.

Sejalan dengan konteks tersebut, Chriswanto mengatakan Munas IX LDII mengambil tema “Pengutan SDM Profesional Religius untuk Ketahanan dan Kemandirian Bangsa Menuju Indonesia Maju”. Dengan merevitalisasi dan menajamkan delapan program kerja yang ditetapkan dalam Rakernas LDII 2018.

Program kerja pertama berupa Kebangsaan, yang bertujuan membangun nasionalisme agar persatuan dan kesatuan bangsa dapat lebih terjaga, “Termasuk mencintai produk bangsa sendiri. Sebagai Lembaga Dakwah Islam, LDII selama ini telah menempatkan program kebangsaan sebagai program utama, karena bagaimanapun juga persatuan dan kesatuan adalah modal utama bangsa,” ujarnya.

Kedua Keagamaan, yaitu program yang bertujuan meningkatkan nilai religiusitas bagi ummat Islam, termasuk didalam membangun toleransi beragama. Ketiga, Pendidikan, yaitu program yang mendorong agar pendidikan karakter, khususnya karakter professional religius, dapat dijadikan sebagai lifelong education, atau pendidikan sepanjang hayat.

Keempat Ekonomi, yaitu program yang mendorong ekonomi syariah, termasuk percepatan pemulihan dan membangkitkan kembali ekonomi di era pandemik ini. Kelima pangan dan lingkungan hidup, yaitu program yang bertujuan untuk membangun kemandirian pangan dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan hidup.

Keenam kesehatan, yaitu suatu program yang bertujuan mendorong penggunaan obat tradisional atau herbal secara meluas terlebih pada kondisi kedarutan kesehatan. Ketujuh Teknologi Digital, yaitu suatu program yang bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi digital dalam berbagai bidang pembangunan.

Dan kedelepan Energi Baru Terbarukan, yaitu suatu program untuk mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fossil, termasuk untuk mengurangi emisi karbon guna mengurangi efek rumah kaca.

“Ke delapan delapan program tersebut di atas bukannya baru perencanaan, akan tetapi LDII telah berbuat dengan membuat beberapa pilot project di beberapa daerah sesuai kondisi keunggulan daerah tersebut,” tutup Chriswanto.

Munas IX LDII dihadiri 3.750 secara daring dan luring, kabupaten kota di seluruh Indonesia. Mereka mengikuti dari 457 studio mini, sementara para ulama, DPW LDII dari 33 provinsi, dan undangan lainnya yang hadir di lokasi mencapai 200 orang. Mereka diwajibkan swab antigen dan menjaga protokol kesehatan.

“Perwakilan DPW LDII Nusa Tenggara Timur tidak bisa hadir karena bencana badai, yang mengakibatkan penerbangan sulit di wilayah tersebut,” ujar Ketua Panitia Munas IX LDII Rully Kuswahyudi.

DPP LINES