Jakarta (22/12). Pada Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember, Ketua Umum DPP LDII Chriswanto Santoso mengingatkan pentingnya peran ibu dalam proses pembangunan nasional. Bahkan, ibu juga berfungsi strategis dalam menjaga keberlangsungan sebuah bangsa. “Rasulullah ketika ditanya seorang lelaki, mengenai kepada siapa harus berbuat baik, beliau menjawab ibumu, ibumu, ibumu, lalu ayahmu,” kata Chriswanto mengutip hadits dari Imam Bukhari. Menurut …
December, 2020
August, 2020
-
28 August
Esai Tentang Sujud
Oleh: Faizunal A. Abdillah Pemerhati lingkungan – Warga LDII Kabupaten Tangerang. Ada sebuah pertanyaan sederhana yang menarik buat saya, walau mungkin saja tidak menarik menurut Anda. Pertanyaannya begini; ”Bagian salat mana yang paling Anda suka?” Pertanyaannya sangat jelas, walau mungkin tidak umum. Bagi yang tidak berkenan, maafkan kelancangan ini dan tidak usah repot untuk menjawab. Bagi yang berbaik hati dan …
October, 2014
-
15 October
TELUNJUK LURUS KELINGKING BERKAIT
TELUNJUK LURUS KELINGKING BERKAIT Familiar, kan? Itu adalah peribahasa yang diajarkan guru kita dulu untuk dihafal, berikut dengan maknanya. Bahkan, untuk meyakinkan supaya mengingatnya, kita ‘diancam’ akan muncul saat ulangan. Maka, hafallah kita hingga kini, bahkan setelah bertahun-tahun lewat. Meski mudah dihafal dan dimengerti, faktanya tidak mudah dipraktekkan. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengarkan perdebatan siapa salah – mana benar. …
November, 2013
-
19 November
LDII SULTENG : Ash-Shaghiir, Si Homo Ludens
Saya terlambat satu rokaat (atau rekaat?) pada suatu Sholat Maghrib. Pada waktu yang sama, Aca dan Juna menyusul dan berdiri di sebelah kiri. Saat itu bacaan imam sudah di penghujung Al Fatihah. Kami segera mengangkat tangan bertakbiratul ikram. Karena sudah terbiasa ikut sholat berjamaah, mereka juga lancar ikut mengucapkan kata ‘amiin’ di akhir bacaan Al Fatihah. Saya tidak mungkin memperhatikan …
September, 2013
-
25 September
AL WAZN : DARI SERIBU KE DELAPAN RATUS
Saya menyukai qiraah Imam Al Ghamidi. Suaranya ringan dan menenteramkan. Karena sering menyimaknya, sayapun condong meniru gayanya. Bahkan, rasanya, suara saya sudah mirip Pak Imam ini. Yang kenal saya, insya Allah, akan merasa geli, karena suara saya terlalu falls. Bukan serak-serak basah, tetapi, mungkin, basah-basah serak. Saat itu musim rambutan. Entah dari mana asalnya, para penjual sudah berderet di sepanjang …