Home » Ngadmin

Ngadmin

Hari Gizi: SD IT Bina Anak Bangsa Edukasi Gizi Untuk Siswanya

PALU,- Hari Gizi Nasional yang setiap tahunnya di peringati pada tanggal 25 januari merupakan momen untuk mengingatkan kita bahwa betapa pentingnya permasalahan gizi di Indonesia, akan banyak dampak negatif yang terjadi jika permasalahan gizi ini tidak dapat terselesaikan.

Guna memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga gizi seimbang, melalui momen Hari Gizi, SDIT Bina Anak Bangsa menggelar penyuluhan gizi yang di ikuti oleh para siswa dan siswi mulai dari jenjang kelas 1 sampai dengan kelas 6, pada Rabu (25/1).

Dalam kesempatan tersebut hadir memberikan materi yakni, Sabila Rosyada S.Km, wanita lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Indonesia Jaya Palu tersebut, memaparkan mengenai beberapa jenis makanan sehat, serta kandungan gizi dari berbagai jenis makanan, mulai dari sayur-sayuran, buah-buahan dan jenis-jenis makanan yang mengandung protein hewani.

“Ayo adik-adik sekalian siapa disini yang suka makan sayur kelor? Nah perlu adik-adik ketahui bahwa sayur kelor memiliki begitu banyak kandungan gizi diantaranya yaitu mengandung protein, serat, mineral, kalsium dan masih banyak lagi yang lainnya, yang tentunya sangat bermanfaat bagi tumbuh kembangnya diri kita,” ungkap Sabila dalam paparannya kepada para siswa dan siswi.

Lebih lanjut dia mengajak para siswa dan siswi agar supaya memperhatikan jenis makanan yang di makan sehari-hari jangan sampai setiap hari hanya mengkonsumsi junk food yang sangat tidak baik untuk kesehatan,

Dalam paparannya juga dia mengatakan bahwa sebagian besar anak-anak itu enggan untuk megnkonsumsi sayuran, padahal kandungan gizi dalam sayuran begitu sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.

Adhi Suryanto, Kepala SDIT Bina Anak Bangsa mengatakan saat ini pemerintah kita baik tingkat daerah maupun tingkat nasional sedang menggaungkan aksi cegah stunting, dan salah satu dari sekian banyak penyebab stunting adalah kurangnya pengetahuan mengenai gizi seimbang.

“Salah satu alasan kami mengadakan kegiatan ini adalah untuk mendukung program pemerintah dalam hal kesehatan yaitu mencegah stunting, menurut saya kurangnya informasi maupun pengetahuan mengenai gizi menjadi salah satu faktor terjadinya stunting, maka kami menganggap penting memberikan informasi ini baik kepada para siswa dan siswi kami, maupun para orang tua,” tutur Adhi kepada redaksi Lines.

Para siswa dan siswi begitu sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut, ini terlihat dari aktifnya para siswa siswi memberikan pertanyaan maupun menjawab pertanyaan dari pemateri.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan acara makan bersama yang mana sebelumnya para siswa dan siswi di minta membawa bekal makanan sehat sesuai dengan slogan ” isi piringku ” yang berupa satu porsi makanan terdiri dari 50 persen sayur dan buah-buahan dan 50 persen terdiri dari protein dan karbohidrat.***

Penulis: Ramadhan/ Lines

Editor: ZFR

Lestarikan Budaya Bangsa, Persinas ASAD Sigi Helat Pasanggiri

Sigi – Pencak silat merupakan budaya bangsa yang perlu di lestarikan dan perlu di kembangkan karena merupakan warisan leluhur, salah satu perguruan silat yang secara masif melakukan pembinaan dan mengembangkan pencak silat adalah perguruan silat Persinas ASAD.

Dalam upayanya mengembangkan serta melestarikan pencak silat, Persinas ASAD Kabupaten Sigi menghelat pertandingan pasanggiri yang dilaksanakan pada hari sabtu (21/01) bertempat di padepokan Persinas ASAD, Sigi, Sulawesi tengah.

Pertandingan pasanggiri sendiri adalah pertandingan silat yang mana para peserta memperagakan jurus-jurus beladiri perguruan Persinas ASAD. Pada gelaran kali ini pertandingan pasanggiri mempertandingkan beberapa kategori diantaranya kategori usia dini, pra remaja, remaja, dewasa serta golongan pembina.

Ir. H Agus Effendy MS.i selaku Dewan pembina Persinas ASAD Kabupaten Sigi mengatakan bahwa ajang pasanggiri seperti ini merupakan upaya untuk melestarikan pencak silat serta mencari talenta – talenta atlet berbakat yang bisa bersaing ditingkat provinsi maupun ditingkat nasional.

“Latihan silat tidak hanya bermanfaat sebagai penjagaan diri, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan, maka saya harapkan anak-anakku sekalian agar semangat dalam latihan sehingga bisa menjadi atlet-atlet yang profesional karena untuk menjadi atlet yang baik tidak bisa di dapatkan dengan instan tetapi melalui proses yang panjang serta keseriusan dalam latihan”, kata Agus Effendy dalam sambutannya.

Lebih lanjut Agus Effendy mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menggali bibit-bibit atlet dari kabupaten Sigi yang akan mewakili Sigi dalam pagelaran pasanggiri tingkat provinsi Sulawesi tengah yang akan di laksanakan pada bulan Februari tahun 2023.

H Sudiarto S.Pd selaku ketua Persinas ASAD Sigi sekaligus merangkap pengurus IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Provinsi Sulawesi Tengah mengatakan bahwa semua peserta khususnya para generasi muda yang hadir dalam pergelaran pasanggiri tersebut merupakan bibit bibit atlet yang berbakat yang disiapkan untuk  kejuaraan mulai tingkat kabupaten, provinsi bahkan tingkat Nasional.

“Anak-anak yang saat ini ada di hadapan saya merupakan generasi yang sangat luar biasa, mereka inilah bibit-bibit atlet yang di persiapkan untuk mengikuti kejuaraan persinas asad tingkat provinsi yang insya Allah akan dilaksanakan pada bulan Februari 2023 dan tingkat nasional yang insha Allah akan dilaksanakan pada bulan Oktober tahun 2023 ” ungkap Sudiarto ketika membuka kegiatan pasanggiri tersebut.

Rendy Sumantri selaku ketua panitia mengatakan kegiatan pasanggiri tersebut untuk memberikan motivasi kepada para generasi muda untuk selalu giat dalam latihan serta mempererat tali silaturahim antar atlet.

“Kegiatan pasanggiri ini kami berharap para peserta selalu menumbuhkan unsur seni,budaya,spiritual dan beladiri,dan tidak kalah penting kegiatan ini akan terus memotivasi para atlit untuk memperkuat fisik dan mempererat persaudaraan,mau kalah menang sudah biasa dalam pertandingan”, ungkapnya.

Selain pertandingan silat, kegiatan tersebut juga diramaikan dengan kegiatan bazar yang menyediakan aneka makanan dan minuman, diantaranya kaledo yang merupakan makanan khas Sulawesi tengah serta menu-menu lainnya yang tidak kalah enaknya.

Kegiatan yang di mulai dari pukul 09.00 wita tersebut berakhir pada pukul 16.00 wita.

 

Penulis: Ramadhan/ Lines

Editor: ZFR/ Lines

LDII Banggai Audiensi ke Kantor Kejari Banggai

BANGGAI, – Jajaran Pengurus harian LDII Kabupaten Banggai, mengunjungi Kantor Kejari Banggai pada Senin 19 Desember 2022.

Kunjungan LDII ke Kejari Banggai bermaksud untuk melakukan silaturahim sekaligus menyerahkan hasil Munas dan Muswil LDII.

Hasil Munas dan Muswil LDII diserahkan dalam bentuk buku, yang diserahkan oleh Ketua DPD LDII Banggai, Suardi Pajang, S.Pd., M.Pd.

Kedatangan rombongan LDII langsung diterima baik oleh Kepala Sub Bagian Pembinaan Kejari, Husain Harun, yang mewakili Kepala Kejari Banggai.

Sebelumnya Munas LDII dihelat di Jakarta pada 2022 lalu, juga Muswil LDII Sulteng dihelat di Kota Palu pada 2022 lalu.

 

Laporkan Hasil Munas, LDII Sulteng Kunjungi Kantor Kejati Sulteng

PALU, – Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan audiensi bersama Kejati di Kantor Kejati Sulteng, Jalan Samratulangi, Palu, pada Jumat (9/9/22).

Kehadiran LDII disambut langsung oleh Ari Bintang Prakosa Sejati selaku Asisten Inteljen Kejati Sulteng, di ruang kerjanya.

Dalam audiensi tersebut, LDII memaparkan hasil Munas LDII ke-IX di Jakarta, dan hasil Muswil LDII Sulteng ke-X, di Palu pada 15 Maret 2022 lalu.

Dewan Penasehat LDII Sulteng, Agussalim Sutan Marhum, menuturkan bahwa pelaksanaan Muswil LDII Sulteng telah melahirkan pengurus baru sesuai instruksi dari DPP LDII.

“Sebelumnya saya memimpin LDII Sulteng selama dua periode, dan untuk periode ini perlu regenerasi jadi beliau pak Zulkifli terpilih sebagai Ketua LDII Sulteng baru,” ujar Agussalim.

Dalam programnya, LDII juga ikut fokus dalam pembinaan generasi muda, dari usia dini hingga ke lansia. Sehingga di Sulteng warga LDII telah berada di 13 Kabupaten/Kota.

Tujuan dilakukannya pembinaan tersebut, agar generasi muda tidak salah melangkah. LDII juga melarang para generasinya untuk tidak memakai narkoba, alkohol, dan merokok.

“Untuk itu kehadiran kami disini juga membutuhkan kemitraan dengan seluruh stakeholder agar program kami bisa berjalan lancar di Sulteng,” tambahnya.

Senada dengan Agussalim, Ketua LDII Sulteng, Zulkifli Lasamai, menyampaikan tiga poin generasi muda LDII atau biasa disebut tri sukses, yakni alim/faqih, memiliki akhlak yang baik, dan memiliki kemandirian.

“Tiga kunci ini sangat penting bagi pembinaan kami di kalangan LDII, ini sesuai program Pemerintah yakni menciptakan generasi emas untuk Indonesia,” ucapnya.

Selain itu, LDII juga memiliki 8 klaster kontribusi bangsa diantaranya, Kebangsaan, Keagamaan dan Dakwah, Pendidikan, Ekonomi Syariah, Kesehatan herbal, Ketahanan Pangan, Energi terbarukan, menyambut era industri 4.0.

Disamping itu, LDII di Sulteng telah memiliki beberapa sarana pendidikan seperti Pondok Pesantren dan Sekolah dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA.

Baca juga: Intip Keseruan Pemuda LDII Mantikulore Meriahkan Lomba 17 Agustus

Ari Bintang Prakosa, Asisten Inteljen Kejati Sulteng, kagum dan mengapresiasi seluruh kegiatan LDII baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah.

“Kami mendukung 100 persen pak kegiatan LDII, kalau ada kegiatan silahkan kami dihubungi nanti kita akan saling bekerjasama apalagi untuk kemaslahatan umat,” ucapnya.

Pria lulusan di salah satu Ponpes Kabupaten Magelang ini, juga ingin kedepannya bisa bekerjasama dengan LDII baik di bidang agama maupun pencegahan paham radikalisme dan terorisme.

“Kami juga punya program Jaksa masuk Pesantren nah ini sangat pas apalagi LDII punya Pesantren, selanjutnya kami juga sering mengisi di RRI tentang pencegahan radikalisme dan terorisme, ini juga sangat tepat dengan program LDII yaitu wawasan Kebangsaan,” imbuhnya.

Selain memberikan buku Munas dan Muswil, LDII juga memberikan SK kepengurusan baru dan Majalah Nuansa kepada pihak Kejati Sulteng.

Selain Ketua dan Dewan Pembina LDII Sulteng, beberapa pengurus lainnya juga hadir diantaranya, Imam Sutarto, Fatoni, Agus Efendi, dan Hasan Mangge.

Editor: ZFR Lines

Kontribusi Bidang Dakwah, TPQ Binaan LDII Tatanga Helat Ujian Umum Bersama

PALU (26/12), – Sebagai organisasi yang bergerak dalam bidang dakwah, Pimpinan Cabang (PC) LDII Kec Tatanga, Kota Palu Sulawesi Tengah menghelat Ujian Umum Bersama (UUB).

Ujian Bersama merupakan bentuk evaluasi kepada para santri maupun santriwati yang mengikuti pengajian di Taman Pengajian Al-Qur’an (TPQ) binaan LDII Tatanga, dan pelaksanaannya sendiri setiap enam bulan atau per-semester seperti pelaksanaan penilaian akhir semester di sekolah-sekolah formal.

Pelaksanaan UUB kali ini dilaksanakan di Masjid Baiturrahman, Jalan Padanjakaya, Kelurahan Pengawu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu ,Sulawesi Tengah.

Total peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah 130 orang yang berasal dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Kelurahan Nunu dan PAC LDII Kelurahan Pengawu.

Antusias para santri maupun santriwati yang mengikuti kegiatan ini sangat besar, terlihat dari semangat anak-anak untuk menghafal setiap materi yang akan diujikan.

Afham, salah satu santri yang masih duduk dikelas dua SD berkata “,Alhamdulillah doa-doa yang di tes gampang-gampang semua, apa saya sudah persiapan memang dari rumah, saya hafalkan terus materi-materi yang diajarkan guruku,” tutur Afham dengan logat Palunya yang begitu kental.

Sementara, Aji Kusuma selaku ketua panitia mengatakan, kegiatan UUB dapat berjalan dengan aman selamat lancar dan barokah dan semua orang tua santri dan santriwati juga sangat mendukung, dan harapan kita bersama semoga para generasi bangsa ini bisa menjadi generasi yang profesional dan religius.

“Suksesnya kegiatan kami ini tidak lepas dari kerja keras serta rukun kompak semua panitia yang terlibat, karena rukun, kompak, kerjasama yang baik sudah jadi budaya kami di LDII, harapan kami semoga para generasi penerus ini akan menjadi generasi yang alim faqih, berakhlaqul karimah dan mandiri,” katanya.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Sulawesi Tengah periode 2012-2022 Agus Salim S.Pd, M.Pd turut hadir dan memberikan motivasi kepada para santri dan santriwati dalam kegiatan tersebut.

“Saya rasa acara ini adalah acara yang sangat luar biasa, karena ujian di sekolah yang levelnya ujian nasional saja tidak pernah di siapkan cemilan untuk anak-anak, sedangkan dalam acara ini selain diberikan cemilan ringan pulang juga diberi makanan, ini saya rasa luar biasa,” ungkap Agus Salim sambil tertawa kepada para santri.

“Tapi anak-anakku sekalian yang harus kalian pahami bahwa hal yang paling mendasar yang harus kalian tanamkan dalam diri kalian adalah kefahaman agama, maka sejak dini perbanyaklah mendalami ilmu agama sebagai bekal untuk menuju dewasa nanti, tetapi tentunya dengan tidak mengesampingkan pelajaran-pelajaran akademik di sekolah,” lanjutnya.

Acara yang di mulai dari pukul 07.00 WITA ini di tutup dengan doa yang disampaikan langsung oleh ketua panitia pelaksana Aji Kusuma dan berakhir pada pukul 11.00 WITA.***

 

Penulis: Ramadhan Lines

Editor: ZFR