Admin

Jelang Ramadhan, Imam Masjid LDII Sigi Biromaru Ikuti Vaksinasi Covid-19

Palu (13/3), Menjelang bulan ramadhan, Imam masjid Pimpinan Cabang (PC) LDII Sigi Biromaru mengikuti vaksinasi sebagai upaya menghambat penyebaran virus corona atau covid-19. Vaksinasi tersebut dilaksanakan di Puskesmas Biromaru, Kabupaten Sigi, pada jumat 13/3/21.

Dalam vaksinasi tersebut LDII Sigi Biromaru mengirimkan dua perwakilan imam masjid Ar-Royan di jalan karanjalembah, antara lain Ustad Saiful Habib dan Ustad Rendy Sumantri. Pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan aman dan lancar.

Diharapkan dengan adanya vaksinasi, para imam masjid bisa meningkatkan kekhusyukan kepada masyarakat saat menjalankan ibadah dibulan ramadhan.

DPD LDII Sigi dalam hal ini selalu mendukung upaya yang dilakukan oleh Pemerintah, salah satunya program vaksin menuju Indonesia sehat.

Jelang Munas IX LDII, Ini yang Walikota Palu Harapkan bagi LDII

Palu (12/3), DPP LDII akan menyelenggarkan musyawarah nasional ke-9 (Munas IX) pada 7-8 April 2021 di Padepokan Persinas ASAD, Pesantren Minhajurrosyidin, Jakarta Timur. Acara munas tersebut akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo, dan diikuti para peserta secara daring dan luring mengingat kondisi masih pandemi Covid-19.

Walikota Palu, Hadiyanto Rasyid saat ditemui diruang kerjanya mengapresiasi Munas LDII yang ke-9, ia berharap LDII dapat membuat rencana kerja yang baik.

“Selamat dan sukses atas terselenggaranya Munas LDII yang ke-9, saya berharap LDII dapat berperan membangun bangsa dan negara, maju terus LDII doa kami menyertaimu,” ucap Hadi.

Munas nantinya akan diikuti sekitar 3.500 peserta secara daring di sekitar 450 titik studio mini yang tersebar di seluruh Indonesia, sedangkan luring hanya diikuti oleh sekitar 114 peserta dengan menerapakan protokol kesehatan yang ketat.

ZFR LINES

Kepala Kesbangpol Sulteng : LDII salah satu ormas yang paling taat Pemerintah

Palu (12/3). Menjelang Munas IX ldii. Jajaran pengurus DPW LDII Sulteng melakukan silaturahim ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Daerah Sulteng di Jalan Tanjung Api no 7, Kota Palu, pada Jumat (9/3/2021). Rombongan LDII tiba di kantor Kesbangpol sekitar pukul 14.30 WITA.

Ketua DPW LDII Sulteng, Agussalim Sutan Marhum, S.Pd., M.M. memaparkan Munas IX LDII, yang nantinya akan diadakan secara dalam jaringan (daring) diikuti lebih 3500 orang dari 450 titik studio di seluruh Indonesia.

“Nantinya Munas akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo secara daring dan luring, kami harap LDII kedepanya dapat berkontribusi untuk bangsa,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Kesbangpol Sulteng, Dr. Fahrudin, S.sos., M.Si. mengucapkan selamat atas terselenggaranya Munas LDII yang ke-9.

“Semoga kedepanya LDII bisa berguna bagi Nusa dan bangsa, saya berpesan kepada peserta Munas agar menjujung tinggi NKRI serta bijak dan jangan lupakan ideologi kita yaitu pancasila,” ujar Fahrudin.

Ia pun berharap agar LDII dapat menjaga ideologi negara, sebab Indonesia merupakan bangsa yang majemuk dan beragam.

“Setelah saya nilai, LDII adalah salah satu ormas yang berhak diberikan apresiasi sebab taat dan patuh kepada Pemerintah, terima kasih atas informasi yang LDII selalu berikan kepada kami,” tutupnya.

ZFR LINES

Jelang Munas IX LDII, Kapolri Silaturrahim ke LDII

Jakarta (9/3). Menjelang Munas IX LDII, Kapolri Jenderal Pol. Sigit Listyo Prabowo bersilaturrahim ke DPP LDII, menemui jajaran pengurus DPP LDII. Kunjungan  tersebut, merupakan bagian dari kunjungan berseri Sigit Listyo menemui ormas-ormas Islam usai dilantik, tujuanya untuk menciptakan sinergi dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

“Polri memiliki pekerjaan besar, apalagi di tengah upaya penanggulangan wabah Pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi nasional, dan menjaga situasi kamtibmas yang nyaman dan kondusif,” paparnya di Kantor DPP LDII, di Patal Senayan, Jakarta Selatan pada Selasa (9/3).

“Kami perlu kerja sama dan _alhamdulillah_, kami banyak berdiskusi dengan Ketua Umum DPP LDII dan pengurus LDII yang lain, sehingga program Kamtibmas dan beberapa program lain yang bisa kami sinergikan di lapangan akan kami terus kembangkan,” ujarnya.

Kapolri ingin kehadiran Polri bersama ormas-ormas dan tokoh-tokoh masyarakat, dapat mewujudkan sinergi dan situasi kamtibmas yang kondusif. “Kami kawal program Kamtibmas bersama-sama. Seluruh kegiatan yang sebenarnya untuk masyarakat dan bangsa agar bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

Berkaitan dengan hal itu, Ketua Umum DPP LDII, Chriswanto Santoso memahami bahwa permasalahan bangsa bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah semata. LDII sebagai salah satu komponen bangsa juga punya bagian tanggung jawab menjadikan Indonesia aman dan sejahtera.

“Bagi kami sebagai lembaga dakwah, dakwah bisa berjalan kalau Indonesia juga aman dan pada kondisi stabilitas ekonomi dan keamanan terjamin. Apalagi pada kondisi pandemic Covid -19, banyak permasalahan yang harus diselesaikan bersama. Kita harus mengkonsolidasikan ide atau _taswiatul manhaj_ menjadi gerakan _tansiqul harokah_,” ujarnya.

Gerakan tansiqul harokah adalah gerak yang sama dalam istilah umat muslim. Dalam kunjungan ini, Chriswanto Santoso sangat bersyukur atas kunjungan Kapolri Sigit. Menurutnya, Kapolri telah berupaya melakukan _taswiatul manhaj_, yaitu upaya menyamakan pikiran, visi-misi, dan persepsi.

“Kebetulan selama ini sudah ada sinergi, maka setelah ini kami menerjemahkan ke dalam _tansiqul harokah_, dan langkahnya pun harus seiring. Ini kami harapkan akan menjadi percepatan pemulihan kondisi Indonesia ke depan agar menjadi lebih baik. Baik itu bidang kesehatan, ekonomi, maupun kondisi sosial,” ujarnya.

Dalam pertemuan ini, harapannya program-program LDII dengan Polri terkait urusan bangsa bisa semakin sinergi dan kompak, untuk menyukeskan program Generasi Emas Indonesia 2045.

Dalam pertemuan itu, Chriswanto Santoso berharap Kapolri bisa hadir dalam Munas IX LDII. Rencananya, Munas LDII akan dihelat di Ponpes Minhaajurrosyidiin, Jakarta pada 7-8 April 2021.

“Peserta daring yang hadir sebanyak 3.500 orang dari 300-an titik studio DPW dan DPD serta Ponpes LDII di seluruh Indonesia. Sementara peserta luring sebanyak 141 perwakilan DPW LDII,” ujar Chriswanto. LDII berharap Kapolri bisa hadir memberikan wawasan kebangsaan kepada peserta sebagai bentuk _tansiqul harokah_ dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

DPP LDII

Ketum DPP LDII: Jadilah Pengurus yang Mengayomi Umat

Jakarta (14/02) – Ketua DPP LDII Ir. Chriswanto Santoso melantik dan mengukuhkan kepengurusan DPW LDII DKI Jakarta masa bakti 2020 – 2025 pada Muswil DPW LDII DKI Jakarta ke- IX secara daring Jumat lalu (12/2). Kepengurusan baru ini diharapkan dapat berkontribusi nyata mewujudkan peran penting LDII dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Chriswanto dalam pembukaan menyatakan, gambaran kinerja organisasi tidak ditentukan oleh banyaknya pengurus, tetapi banyaknya orang yang bekerja untuk menghasilkan output lebih baik. Tantangannya adalah menyatukan pendapat 150 orang pengurus tanpa mengakomodir kepentingan tertentu, sehingga dapat bekerjasama secara kompak, sesuai hasil Muswil IX.

Ia juga menyitir hadis Nabi yang menyatakan jika orang yang diberikan amanah itu harus bertanggungjawab baik kepada manusia, kepada umat, dan kepada Allah SWT.

“Tantangan negara ini sekarang berat. Apa yang jadi bagian tugas negara, juga bagian dari tugas kita. Cobaan pandemi covid-19 dan musibah-musibah yang berdatangan adalah kehendak Allah. Ini yang perlu didasari dalam pola pikir kita,” ujar Chriswanto.

Ia menegaskan di hadapan para pengurus DPW yang dilantik, tidak pada masanya menyalahkan manusia lain sebagai akibat suatu musibah karena hal itu tidak menyelesaikan masalah. “Lebih baik kita memikirkan cara menanggulangi musibah itu bersama,” tegasnya.

Selain itu, krisis kesehatan yang dihadapi baik skala mikro dan makro, mengakibatkan krisis ekonomi dan sosial yang mengganggu stabilitas keamanan negara. Kerukunan, kekompakan, dan kerjasama yang baik antar pengurus LDII perlu diprioritaskan.

Chriswanto bersyukur, LDII di berbagai daerah telah mampu mewujudkan bantuan kepada warga-warga dan masyarakat yang terkena bencana. Ia berharap pengurus LDII mampu antisipasi dan berupaya bagaimana masyarakat mampu bertahan dengan cobaan. Itulah kontribusi LDII yang paling nyata yang bisa dibangun.

“Keberadaan 150 pengurus yang baru dilantik ini tidak ada gunanya jika tidak berbuat apa-apa dan tidak memberikan kontribusi. Jangan saling menyalahkan dan cari jalan keluar mengatasi masalah. Yakinlah ini jariyah yang besar untuk umat dan di hadapan Allah nanti.“

Lebih lanjut, Chriswanto berharap pengurus organisasi khususnya kepengurusan DPW LDII DKI Jakarta masa bakti 2020 – 2025 bisa menjalankan tugas sesuai proporsionalnya masing-masing. Selain itu, saling membantu agar organisasi tetap berjalan dan dapat mengupayakan manfaat kepada umat sesuai dalil “khoirunnas anfauhum linnas”.

Para pengurus harus membangun kekompakan, kerukunan, serta kerjasama yang baik sehingga lebih mudah meraih target pencapaian. Terutama menghadapi dinamika permasalahan masyarakat, informasi adalah sesuatu yang berpengaruh pada kehidupan masyarakat. “Kebanyakan orang tidak tahu jika itu hoax, tapi jika cocok dengan hatinya itulah yang dijadikan landasan,” ujar Chriswanto.

Informasi yang salah menjadikan tindakan yang salah, jika hal itu dibawa dalam kepengurusan LDII, maka mengakibatkan tindakan yang fatal. Chriswanto meminta pengurus organisasi agar sering berkonsolidasi dan berkomunikasi agar informasi yang didapat jelas dua arah, kesimpulannya akurat, dan menentukan arah organisasi selanjutnya.

Jakarta Miniatur Indonesia dalam menyambut Generasi emas 2045

Jakarta yang merupakan miniaturnya Indonesia memiliki keberagaman. Ketua DPW LDII DKI Jakarta Teddy Suratmadji menambahkan, dengan keberagaman itu butuh ormas Islam yang menerapkan moderasi beragama.

“Kami konsisten dengan prinsip-prinsip Islam washatiyah, untuk itu LDII selalu berinteraksi, berdialog, dan terbuka dengan semua pihak,” ujarnya. Moderasi beragama ini, bagi Teddy sangat penting, sebagai modal membangun Jakarta.

Sebagai menetapi perintah Qur’an, selalu koordinasi dengan ulama, dan komunikasi yang baik akan menjadi sesuatu yang luar biasa sebagai gerakan LDII.

Sementara itu Irvan Jusuf, perwakilan Dewan Penasehat DPW LDII DKI Jakarta memberikan sambutannya secara daring. Ia menyampaikan kepada para pengurus yang baru dilantik agar menyiapkan generasi penerus terbaik sebagai bonus demografi untuk tahun 2045.

Mendidik anak-anak sejak dini dengan pendidikan Islam rohmatan lil alamin, karakter yang baik, dan kemandirian, sehingga mencapai target keberhasilan sumber daya manusia untuk 2045.