Admin

LDII Merangin Bagi Masker di Pasar Desa Bunga Antoi

MERANGIN, 04/05 – Dalam rangka membantu mencegah penyebaran virus covid-19 di Kabupaten Merangin, maka pengurus PC LDII Tabir Selatan, Merangin mengadakan kegiatan sosialisasi pencegahan penyebaran virus covid-19 dan membagikan masker pada warga yang ada di Pasar Desa Bunga Antoi, 03/05.

kegiatan ini menurut Ketua PC LDII Tabir Selatan Khusnan Khasani,SE merupakan upaya LDII membantu pemerintah bersama-sama komponen masyarakat lain mengatasi penyebaran virus corona. “Saat ini di Merangin sudah banyak warga yang terkena virus ini, maka kita mensosialisasikan agar masyarakat bisa lebih sadar untuk memakai masker guna memutus mata rantai penularan covid-19. Kita bagikan di pasar karena banyak warga yang datang ke pasar dan ini efektif untuk kita sosialisasikan,” ujar Khusnan.

Kepala Desa Bunga Antoi Sumadi hadir dalam sosialisasi ini bersama unsur Kecamatan Tabir Selatan Efrida Yeni, petugas medis dari Puskesmas, aparat Bhabinkamtibmas, Babinsa, perangkat desa Bunga Antoi. Sumadi menyambut baik upaya LDII Tabir Selatan membantu mensosialisasikan pencegahan virus ini pada warga.

Hadir pula Ketua PAC LDII Bunga Antoi Sukono dan Ketua DPD LDII Kab.Merangin Sofyan. “Sesuai instruksi DPP LDII, kami memang menggerakkan warga LDII untuk bisa mengambil peran dalam berbagai upaya penyebaran wabah virus corona ini. Apa yang dilakukan kawan-kawan di Merangin ini semoga bisa membantu meredam dan memutus mata rantai penularan,” tambah Sofyan.   [rahmat/d86]

Satgas LDII DKI Jakarta Bagikan Masker untuk Warga

JAKARTA, 04/05 – Wabah Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia, berimbas juga pada tatanan berkehidupan terutama ekonomi. Peraturan pemerintah dengan menerapkan social distance, physical distance hingga PSBB membuat warga masyarakat ada yang harus pulang kampung, ada pula yang mengalami penurunan penghasilan, bahkan ada yang kehilangan mata pencaharian.

Salah satu masalah di masyarakat adalah susahnya mendapatkan masker. Andai ada, harganya sudah tinggi. Untuk membantu warga masyarakat yang kesulitan mendapatkan masker, Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Provinsi DKI Jakarta membagi-bagikan masker kain (non medis) secara gratis di lima (5) wilayah Provinsi DKI Jakarta, 03/05. “Secara serempak di lima wilayah, Jakarta Pusat, Utara, Timur, Selatan, dan Barat, Satgas Covid-19 DPW LDII Provinsi DKI Jakarta membagikan masker secara gratis kepada warga masyarakat yang membutuhkan,” kata Ketua DPW LDII DKI Jakarta Dr.H.Teddy Suratmadji.

Pembagian masker secara gratis ini menurut Teddy karena masih banyak warga masyarakat yang keluar rumah tidak memakai masker, untuk membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan masker, maka melalui satga Covid-19 DPW LDII Provinsi DKI Jakarta secara serentak bagikan masker tersebut.

Hal senada disampaikan Ketua Satgas Covid-19 LDII Provinsi DKI Jakarta H.Muhammad Ied bahwa pembagian masker ini memang karena masih banyak masyarakat yang belum memakai masker jika keluar rumah. “Seharusnya anjuran pemerintah kita ini agar tetap diam di rumah, jika tidak urgent jangan keluar, dan kalaupun keluar harus memakai masker, tujuannya agar kita tidak tertular virus corona, atau tidak menularkan virus corona, maka kita diharuskan untuk memakai masker jika keluar rumah,” ujar MH.Ied.

“Satgas Covid-19 LDII Provinsi DKI Jakarta yang tersebar di tiap-tiap wilayah sudah bekerja sejak pertengahan Maret 2020. Tugasnya turut membantu sosialisasi aturan, mendistribusikan bantuan paket sembako dan membagikan masker,” tutupnya.   (fin).

Festival Anak Sholeh, Ajang Membentuk Karakter Religius Anak Sejak Dini

Palu (01/09), DPD LDII Kota Palu mengadakan kegiatan Festival Anak Sholeh (FAS) yang diramaikan dengan kegiatan bazar remaja LDII Kota Palu. Kegiatan ini memiliki tema, yaitu “Mewujudkan generasi penerus bangsa yang fakih ilmu agama, berakhlaqul karimah dan berjiwa mandiri”. FAS merupakan salah satu program pembinaan generasi penerus untuk membentuk karakter religius anak sejak dini.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh PC Mantikulore ini dilaksanakan pada hari Minggu, 01 september 2019 yang diikuti oleh 7 PAC se-kota Palu dan bertempat di lingkungan Masjid Baitul Akbar Kota Palu. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Hikmah H. Laopa selaku Kepala Camat Mantikulore, beliau memberikan apresiasi yang baik atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Saya mengapresiasi sekali kegiatan festival anak sholeh ini, kedepannya LDII bisa menjadi contoh bagi ormas lain dan dapat berkontribusi untuk bangsa,”ungkapnya.
Zulkifli, ST, M.Eng yang saat itu mewakili ketua DPD LDII kota Palu mengatakan bahwa “Untuk menciptakan iklim yang sehat, LDII memiliki visi-misi mulia untuk mendukung pemerintah dalam membina umat islam melestarikan ajarannya secara murni, dimana LDII kota Palu sudah melakukan kegiatan pembinaan umat melalui pengajian rutin tiga kali seminggu.”
Zulkifli juga mengatakan bahwa kegiatan FAS ini rutin dilaksanakan setiap tahun.
“Sementara puncak seremoni kegiatan LDII saat ini yaitu melaksanakan festival anak sholeh dan melaksanakan bazar yang merupakan kegiatan tahunan,” ungkapnya.
Beberapa lomba yang diadakan yaitu Tahfidzul Qur’an, DAI Cilik, membaca Al-Qur’an, menghapal asmaul husna, Doa-doa Harian, Cerdas Cermat, Lomba Adzan serta menulis huruf hijaiyah. Adapun yang menjadi juri pada lomba ini yakni para ulama maupun mubaligh mubalighot di lingkup LDII. Setiap kategori lomba menyesuaikan dengan umur dari peserta lomba.
Arief Rahman Koddang, ST selaku ketua panitia mengatakan “Festival anak sholeh dan bazar ini merupakan bagian dari evaluasi pembinaan generasi penerus islam”. Arif juga berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkan semangat dan kreatifitas dari anak usia dini.
“Selain itu, sebagai ajang pembinaan dan peningkatan semangat dan kreativitas usia 5-12 tahun untuk mengasah kemampuan mereka melalui lomba yang dilaksanakan,”ungkapnya.
Kegiatan FAS ini ditutup dengan pemberian hadiah berupa piala kepada pemenang lomba serta foto bersama. Dengan berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan FAS, seluruh generasi penerus diharapkan sejak dini lebih semangat dan termotivasi dalam meningkatkan ilmu agamanya dan mempraktikkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.(ADF/LINES)

Perkuat Karakter Generasi Muda, LDII Sulteng Gelar Kemah CAI 2019

Sigi (19/08). Menjadi generasi penerus bangsa yang unggul tentu sangat diharapkan untuk cinta akan alam Indonesia namun bukan hanya sekedar cinta melainkan juga harus mampu melihat potensi yang ada serta menggunakannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya. Selaras dengan itu Dewan Pimpinan Wilayah LDII Sulawesi Tengah menggelar Perkemahan Akhir Tahun Cinta Alam Indonesia (PERMATA CAI) tahun 2019 di Bumi Perkemahan Lompio, kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Kegiatan yang mengangkat tema “meningkatkan peran pemuda dalam membangun bangsa, melalui pemberdayaan sumber daya manusia yang profesional religius, menuju Indonesia yang lebih sejahtera” tersebut menurut Nur Rohmat, S. Hut,., Ketua DPD LDII Kabupaten Sigi sekaligus Ketua Panitia, dihadiri oleh 250 peserta dari seluruh PAC yang tersebar di wilayah DPD LDII Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, dan Kota Palu.
LDII telah berkomitmen untuk menjadi salah satu lembaga dakwah yang konsisten dalam pembinaan generasi penerus bangsa lewat kegiatan-kegiatan positifnya dan PERMATA CAI merupakan salah satu program yang diinisiasi oleh LDII dan secara konsisten diadakan sejak tahun 1979. Adapun secara garis besar tujuan dilaksanakannya PERMATA CAI ialah untuk membina generasi muda agar menjadi insan yang profesional religius sehingga nantinya akan membuat negara tempatnya bernaung ini menjadi lebih sejahtera.
PERMATA CAI kali ini digelar selama tiga hari hingga Selasa, 20 Agustus 2019. Adapun materi yang disampaikan pada peserta ialah materi wawasan kebangsaan, kedisiplinan, keislaman, dan kemandirian. Materi keislaman yang diberikan berupa ilmu fiqih dan muammalah. Ilmu keagamaan diberikan sebagai benteng dari pengaruh budaya asing yang tidak sesuai diajarkan dengan nilai-nilai keislaman.
Acara Perkemahan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sigi, Muhammad Afit Lamakarate ST, M.Si,. Dalam sambutannya, Afit Lamakarate mengungkapkan sangat mengapresiasi event yang dilakukan oleh LDII sebagai wujud dari pembinaan dan pembentukan karakter kepada generasi muda. Afit juga menyampaikan pesan dari Bupati Kabupaten Sigi bahwa program yang dimiliki oleh LDII tersebut berkaitan dengan program inovasi Pemerintah Kabupaten Sigi yaitu Sigi Religi dan Sigi Hijau.
“Sigi Religi adalah program penguatan moral dan karakter masyarakat, dan materi yang akan disampaikan dalam CAI kali ini kami harapkan semakin menguatkan moral para generasi muda terutama di era milenial yang sedang kita hadapi sehingga nantinya mampu mengambil sisi positifnya dan menangkal sisi negatifnya”, jelas Afit Lamakarate.
Dalam wawancaranya, Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Sigi juga menyampaikan bahwa setelah kegiatan ini berakhir para peserta diharapkan bisa mempraktekkan apa yang telah ia dapatkan sehingga menjadi pribadi yang peduli dengan keadaan alam sekitarnya, menjaga lingkungannya dengan baik, menjadi generasi muda yang mandiri dan saling bergotong-royong. (NW/LINES)

Sako SPN Poso Laksanakan Camping CAI

Poso (11/07), Satuan Komunitas Sekawan Persada Nusantara ( SAKO – SPN ) Kabupaten Poso mengadakan Perkemahan Cinta Alam Indonesia tahun 2019 di Bumi Perkemahan Lanto Jaya, Kecamatan Poso Pesisir, kegiatan ini berlangsung selama 4 hari sejak tanggal 10 Juli 2019.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Lanto Jaya Hj. K. Indriawati yang menjadi Pembina Upacara Pembukaan Perkemahan Cinta Alam Indonesia , turut hadir pula Pembina Sako SPN Kab. Poso, DPD LDII Kab. Poso, PC-PAC LDII Kab. Poso, serta warga masyarakat sekitar yang ikut menyaksikan acara pembukaan tersebut.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Lanto Jaya memberikan apresiasi terhadap LDII, “saya sangat mengapresiasi LDII, karena di LDII ini banyak memiliki kegiatan untuk Pembinaan generasi kita, agar kiranya kegiatan ini terus dilaksanakan karena ini merupakan hal positif, apalagi pramuka Sako-SPN yang merupakan kepramukaan berbasis masjid sehingga meningkatkan nilai religus pada peserta” ujar Indriawati dan disambut oleh tepuk tangan dari para peserta dan warga yang menonton. Setelah acara sambutan selesai dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta oleh Pembina Upacara ke kakak pendega (pi) ,

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk membina para generasi muda agar menjadi generasi yang memiliki Profesional dan religus untuk Memajukan Indonesia yang lebih sejahtera khususnya di wilayah Kab. Poso” kata kak Herman, Selaku Ketua Panitia.

Jumlah peserta perkemahan Cinta Alam Indonesia tahun ini sebanyak 30 Orang yang merupakan utusan dari masing-masing PC dan PAC se – Kabupaten Poso, peserta luar wilayah poso pun ikut serta dalam kegiatan tersebut yaitu 9 Orang dari Kabupaten Parimo , 11 Orang dari Kabupaten Morowali dan Kabupaten Morowali Utara dan 5 Orang dari Kabupaten Tojo Una-Una.

Kegiatan ini mengusung tema “dengan Kemah Cinta Alam Indonesia Sako-SPN kita ciptakan Generasi Alim-Faqih, Ber-Akhlaqul Karimah dan Mandiri, menuju Kabupaten Poso yang Cerdas dan berkualitas”.

Rangkaian kegiatan ini berupa diskusi remaja mengenai “Peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang profesional dan religius”, Seminar mengenai Bisnis On-Line, cara membuat Blog, Games dll, sehingga menarik para generasi muda untuk terus berkarya dan bisa mandiri.

“kekeluargaan, kekompakan, kerjasama yang baik tercipta di kegiatan ini,” ucap salah satu peserta, dan harapan peserta semoga kegiatan seperti ini dan semisalnya terus dilaksanakan dan dikemas semenarik mungkin seperti kegiatan ini.(Aji/LINES)