Sigi (19/08). Menjadi generasi penerus bangsa yang unggul tentu sangat diharapkan untuk cinta akan alam Indonesia namun bukan hanya sekedar cinta melainkan juga harus mampu melihat potensi yang ada serta menggunakannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya. Selaras dengan itu Dewan Pimpinan Wilayah LDII Sulawesi Tengah menggelar Perkemahan Akhir Tahun Cinta Alam Indonesia (PERMATA CAI) tahun 2019 di Bumi Perkemahan Lompio, kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Kegiatan yang mengangkat tema “meningkatkan peran pemuda dalam membangun bangsa, melalui pemberdayaan sumber daya manusia yang profesional religius, menuju Indonesia yang lebih sejahtera” tersebut menurut Nur Rohmat, S. Hut,., Ketua DPD LDII Kabupaten Sigi sekaligus Ketua Panitia, dihadiri oleh 250 peserta dari seluruh PAC yang tersebar di wilayah DPD LDII Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, dan Kota Palu.
LDII telah berkomitmen untuk menjadi salah satu lembaga dakwah yang konsisten dalam pembinaan generasi penerus bangsa lewat kegiatan-kegiatan positifnya dan PERMATA CAI merupakan salah satu program yang diinisiasi oleh LDII dan secara konsisten diadakan sejak tahun 1979. Adapun secara garis besar tujuan dilaksanakannya PERMATA CAI ialah untuk membina generasi muda agar menjadi insan yang profesional religius sehingga nantinya akan membuat negara tempatnya bernaung ini menjadi lebih sejahtera.
PERMATA CAI kali ini digelar selama tiga hari hingga Selasa, 20 Agustus 2019. Adapun materi yang disampaikan pada peserta ialah materi wawasan kebangsaan, kedisiplinan, keislaman, dan kemandirian. Materi keislaman yang diberikan berupa ilmu fiqih dan muammalah. Ilmu keagamaan diberikan sebagai benteng dari pengaruh budaya asing yang tidak sesuai diajarkan dengan nilai-nilai keislaman.
Acara Perkemahan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sigi, Muhammad Afit Lamakarate ST, M.Si,. Dalam sambutannya, Afit Lamakarate mengungkapkan sangat mengapresiasi event yang dilakukan oleh LDII sebagai wujud dari pembinaan dan pembentukan karakter kepada generasi muda. Afit juga menyampaikan pesan dari Bupati Kabupaten Sigi bahwa program yang dimiliki oleh LDII tersebut berkaitan dengan program inovasi Pemerintah Kabupaten Sigi yaitu Sigi Religi dan Sigi Hijau.
“Sigi Religi adalah program penguatan moral dan karakter masyarakat, dan materi yang akan disampaikan dalam CAI kali ini kami harapkan semakin menguatkan moral para generasi muda terutama di era milenial yang sedang kita hadapi sehingga nantinya mampu mengambil sisi positifnya dan menangkal sisi negatifnya”, jelas Afit Lamakarate.
Dalam wawancaranya, Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Sigi juga menyampaikan bahwa setelah kegiatan ini berakhir para peserta diharapkan bisa mempraktekkan apa yang telah ia dapatkan sehingga menjadi pribadi yang peduli dengan keadaan alam sekitarnya, menjaga lingkungannya dengan baik, menjadi generasi muda yang mandiri dan saling bergotong-royong. (NW/LINES)