Sebelumnya yaitu tanggal 24-26 September 2016, kota Palu telah berhasil menyelenggarakan Festival Palu Nomoni. Sebuah event yang bertujuan untuk memperkenalkan serta melestarikan keanekaragaman budaya dan adat istiadat yang ada di kota Palu itu sendiri.
Festival ini juga bertujuan untuk memperkenalkan potensi wisata yang ada di kota Palu. Festival Palu Nomoni tersebut telah menampilkan sedikitnya 10 ritual adat balia yang merupakan ritual adat yang dimiliki oleh suku Kaili. Festival yang telah menyerap ribuan wisatawan baik lokal maupun asing ini tentunya menyisakan satu masalah yang tidak asing lagi bagi kita, yaitu sampah.
Dewan pimpinan wilayah (DPW) Lembaga dakwah islam indonesia (LDII) Provinsi sulawesi tengah ikut serta Untuk mengatasi masalah sampah tersebut. Penyelenggaraan acara ini atas kerja sama DPW LDII Sulteng dengan DPD kota Palu , Sigi, dan DPD Kab Donggala. Disinilah juga waktunya LDII Bisa memberikan kontribusi terbaiknya dalam event besar yang diadakan pemerintah kota palu yang juga diperingati hari ulang tahun kota palu. Sejak pukul 6 pagi DPW LDII Kota Palu bersama kurang lebih 200 warga LDII dari beberapa PAC berkumpul di sepanjang Pantai Talise lalu membersihkan area-area yang dipenuhi oleh sampah.
Ketua DPW LDII provinsi sulawesi tengah Agussalim Sutan Marhum melalui perbincangannya menyampaikan Dampak positif dari acara ini antara lain lokasi kegiatan palu nomoni selasa pagi pun langsung bersih, masyarakat yg melewati lokasi langsung menikmati kebersihan dan keindahan lokasi .
Adapun tujuan kegiatan DPW LDII Provinsi sulawesi tengah adalah, Mengapresiasi pemda kota Palu yg telah sukses melaksanakan Pesona “Palu Nomoni”, maka sebagai bagian dari komponen masyarakat dalam hal ini sebagai ormas perlu memberikan kontribusi nyata seperti pembersihan lokasi yg baru saja digunakan pd acara pesona ” Palu Nomoni” . Kemudian Dalam rangka menyambut pelaksanaan Munas LDII tgl 8-10 November yg akan datang, Maka DPW LDII melaksanakan program kerja baik dalam bentuk pemikiran dalam hal ini mengangkat tema Penanggulangan Sampah di Kota Palu dan insyaAllah menghadirkan para pakar di bidangnya pd tgl 12 okt 2016 yang akan datang.
Adapaun harapan Agussalim Sutan Marhum selaku ketua DPW LDII provinsi Sulawesi Tengah, Agar terciptanya hubungan kerja sama dengan semua pihak untuk mendukung program pemerintah kota/kab. dalam hal ini turut menciptakan lingkungan yang bersih dan indah di semua wilayah kota palu di mana warga LDII berada khususnya, dan masyarakat umumnya
Dari kegiatan ini, semua lapisan masyarakat kota Palu selaku tuan rumah diharapkan tetap menjaga kebersihan kotanya agar tetap nyaman dan bersih lsekalipun telah uah event besar. Dengan begitu, wisatawan akan terus berdatangan sebab kenyamanan yang ditawarkan oleh tempat wisata yang mereka datangi. (NWind/LINES)