Admin

MASJID PALU : SHIROTOL MUSTAQIM

LDII PALU – Masjid Shirotol Mustaqim adalah masjid pertama yang dibangun oleh warga LDII Kota Palu. Bangunan yang terletak di jalan Zebra Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah ini mulai dibangun pada tahun 1986. Awal berdirinya, masjid ini belum sebesar dan semegah sekarang. Ukuran pondasi semula adalah 10 X 10 m dan hanya satu lantai. 

masjid palu shirotol mustaqim
Masjid Shirothol Mustaqim Palu (Dok.LDII Sulteng)

Seiring dengan berjalannya waktu, dan semakin banyaknya warga yang mengikuti pengajian yang hampir setiap hari diadakan di sini, para penguruspun melakukan renovasi. Ukurannya diperbesar sehingga bisa menampung semua warga yang ingin mengikuti pengajian. Hasilnya, sebuah bangunan masjid berukuran 27 X 18 m dengan 28 (dua puluh delapan) pilar penyangga menembus hingga lantai teratas. Pembangunan ulang ini dimulai pada tahun 1994 dan terus berlanjut sampai saat ini. Adalah membangun dua menara yang masih dalam perencanaan. 

masjid shirotol mustaqim palu lantai 3
Masjid Shirotol Mustaqim Palu 3 Lantai (Dok.LDII Sulteng)

Masjid ini memiliki tiga lantai. Empat, bila kita juga menghitung lantai tempat dibangunnya kubah. Lantai pertama dan kedua digunakan untuk kegiatan sehari-hari seperti sholat lima waktu dan pengajian-pengajian. Lantai ketiga digunakan sebagai tempat belajar para santri di Pondok Pesantren Shirotol Mustaqim. Masing-masing lantai dihubungkan dengan tangga di sayap kanan dan kiri bangunan.


Kubahnya terbuat dari zincalume. Tidak seperti kubah – kubah masjid di Kota Palu yang umumnya berbentuk bulat dan melebar, kubah masjid ini berbentuk bulat telur dengan ukuran tinggi sekitar 7 – 9 m dan diameter sekitar 7 – 9 m. Warna kubahnya pun cerah, oranye muda dan kuning gading. 
masjid palu shirotol mustaqim jalan zebra
Kubah Majid Shirotol Mustaqim Palu (Dok.LDII Sulteng)
Satu hal yang unik dari masjid ini adalah bergesernya tempat pengimaman sehingga jamaah sholat tidak menghadap ke arah depan masjid, melainkan agak menyerong sedikit, sehingga terlihat miring. Bergesernya tempat pengimaman ini dilakukan setelah diadakannya pengukuran kembali arah kiblat.

Halaman masjid ini sudah terpaving, dan sering digunakan sebagai tempat bermain futsal serta latihan silat oleh remaja – remaja yang tinggal di sekitarnya. Di samping masjid ini terdapat sebuah pohon beringin besar yang membuat suasana di sekitarnya menjadi teduh. Apabila ada pengajian,  halaman masjid ini pun dipenuhi dengan berbagai kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Ada juga roda enam, kadang-kadang, karena pemilik dump truck yang membawanya.

Apa saja kegiatan yang dilakukan di masjid ini? 
Selain Sholat lima waktu dalam sehari semalam yang di imami oleh Bapak Ust. Isnaini atau Bapak Ir. H. Wimbo Hartono, setiap harinya masjid ini juga digunakan untuk kegiatan pengajian. Pesertanya terbagi dalam beberapa kelompok usia  mulai dari pengajian khusus untuk anak – anak sampai orang tua.

Pengajian bagi anak –anak yang berumur di bawah 12 tahun yang disebut caberawit, diadakan setiap sore hari selepas sholat ashar. Pengajian generus ( anak umur SMP), diadakan setiap habis maghrib sampai isya. Pengajian muda – mudi (umur SMA keatas) diadakan setiap malam Jum’at, mulai pukul 20.00 sampai pukul 21.30. Pengajian bapak – bapak dan ibu – ibu diadakan setiap tiga kali dalam seminggu, pukul 20.00 – 21.30. Selain itu, di hari Minggu pagi, khususnya pada minggu ke dua setiap bulannya, masjid ini akan menjadi sangat ramai karena adanya pengajian umum yang dapat diikuti seluruh masyarakat.
Pengajian umum ldii palu
Kegiatan Pengajian Masjid Shirotol Mustaqim
(Dok.LDII Sulteng)
Bagi Anda yang akan berkunjung ke Kota Palu, dan ingin menunaikan sholat wajib sekaligus wisata religi. Lokasi Masjid Shirotol Mustaqim tidak jauh dari Bandara Mutiara Palu. 

Komplek Masjid Shirotol Mustaqim Palu (Dok.Wikimapia.org)

Anda hanya butuh waktu kurang lebih lima menit. Lokasinya berada di Jl.Zebra No.50 Palu – Sulawesi Tengah. (DP)

PENUTUPAN KOMPETISI FUTSAL U-14 LDII PALU

LDII PALU – Tim Futsal U-14 LDII Kelurahan Palupi berhasil membawa pulang piala bergilir Kompetisi Futsal U-14 DPD LDII Kota Palu II/2013, setelah mengalahkan tim futsal LDII Kelurahan Petobo dengan skor 3-1.

Ketua DPD LDII Kota Palu Drs. H.Imam Sutarto secara resmi menutup kompetisi futsal U-14 DPD LDII Kota Palu II/2013 di halaman Masjid Miftahul Huda Kelurahan Petobo, Minggu(29/04/2013).

sambutan ketua ldii palu penutupan futsal

Penutupan Kompetisi Futsal yang dirangkaian dengan pertandingan final ini dihadiri beberapa tim yang telah ikut meramaikan kompetisi yang digelar sejak tanggal 16 Maret – 29 April 2013. Tampak pula Bapak Nurhasim,S.E selaku Ketua Biro Pemuda dan Olahraga DPW LDII Sulawesi Tengah serta para pembina dari masing – masing perwakilan tim yang berlaga.

Dalam sambutannya Bapak Imam mengapresiasi kegiatan yang tidak lain bertujuan membina kerukunan dan kekompakan. Beliau mengucapkan selamat kepada tim futsal U-14 LDII Kelurahan Palupi yang telah berhasil menjuarai kompetisi ini. Lebih lanjut beliau juga memberikan motivasi kepada tim – tim yang belum berhasil agar terus berlatih, karena masih ada kesempatan di tahun depan.

kebersamaan generus kemenangan tim futsal ldii palupi

Acara dilanjutkan dengan penyerahan hadiah hiburan kepada masing-masing tim yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dan penyerahan Piala Bergilir Kompetisi Futsal U-14 DPD LDII Kota Palu II/2013 oleh Bapak Imam Sutarto kepada Tim Futsal LDII Kelurahan Palupi sebagai juara.

penyerahan piala bergilir futsal ldii palu

Berikut nama pemain serta tim yang berhasil membawa hadiah di kompetisi Futsal II U-14 DPD LDII Kota Palu 2013 :

Juara I : Tim Palupi dari LDII Kelurahan Palupi
Juara II : Tim Kebun Turi B dari LDII Kelurahan Petobo
Juara III : Tim Zebra barat dari LDII Kelurahan Tatura Selatan
Tim Fair Play : Tim Palupi dari LDII Kelurahan Palupi
Top Skorer : Adif
Pemain Terbaik : Arya

Klik Disini Untuk Melihat Gallery “PENUTUPAN KOMPETISI FUTSAL U-14 LDII PALU”

PENGAJIAN UMUM LDII SULTENG

PENGAJIAN UMUM LDII SULTENG – Bertempat di Masjid Shirotol Mustaqim Palu, Pengajian Umum Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Tengah, Minggu (14/03/2013) diawali dengan dilantunkannya ayat-ayat suci Al-Qur’an Surat Al-Ahqof (46) ayat 11- 20 oleh Ustadz H.Idris Sardi. Qiroah itu kemudian dilanjutkan dengan pemaparan makna dan keterangan di surat dan ayat yang sama.Belakangan ini, rasa ta’dzim (hormat) anak kepada orang tua semakin menurun. Orang tua yang seharusnya dihormati dan diagungkan, yang terjadi justru sebaliknya, tidak jarang yang tersia-siakan. Seorang Ibu yang telah susah payah mengandung, melahirkan dengan taruhan nyawa, kemudian merawat dan mendidik sehingga bisa sampai dewasa, tentunya berhak mem\ndapat penghormatan anak. Tidaklah baik jika anak membantah terhadap perintah orang tua, berbicara kasar, dan berperilaku tidak sopan kepada mereka. Lebih buruk lagi bila terjadi pemukulan. Hal-hal tersebut diatas sudah banyak di publikasikan media cetak maupun elektronik serta berita online di dunia maya. Beritanya cenderung bermuatan sama : tentang terjun bebasnya rasa ta’dzim anak kepada orang tua.
pengajian umum ldii sulteng palu
Pengajian Umum LDII Sulteng (Dok.LDII Sulteng)
Senada dengan apa yang tersirat dalam surat Al-Akhqof (46) ayat 15 tentang perjuangan seorang ibu dalam melahirkan anaknya, Ustadz Idris menyampaikan kepada perserta pengajian, terutama generasi muda, agar berbuat baik serta meningkatkan keta’dzimannya kepada kedua orang tua.
pengajian umum ldii palu
Pengajian Umum di Masjid Shirothol Mustaqim Palu
(Dok.LDII Sulteng)
Masih tentang “Pembinaan Generasi Muda”. Ustadz H.Suyatno mennyampaikan beberapa hadits tentang tata cara mendidik anak sebagai wujud melaksanakan perintah Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat At-Tahrim(66) ayat 6 :

“Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka”

Juga, ditekankan kepada para orang tua agar memperhatikan dan mendidik putra-putrinya tentang kewajiban seorang muslim untuk mendirikan rukun Islam yang kedua,  “Sholat”.Di akhir pengajian Bapak Drs. H.Zaenal Abidin Syam, M.Si. selaku Pembina DPW LDII Sulawesi Tengah memberikan nasehat agama. Beliau menghimbau agar warga LDII Sulawesi Tengah bisa ikut serta mewujudkan Sulawesi Tengah yang damai dengan menciptakan kerukunan dan kekompakan yang dimulai dari keluarga, kemudian dilanjutkan dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat. (zz).

LDII SULTENG : Dirgahayu Provinsi Sulawesi Tengah Ke-49

DIRGAHAYU PROVINSI SULAWESI TENGAH
KE – 49
LDII Sulteng Dirgahayu Sulteng 49
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) 
Provinsi Sulawesi Tengah 
bertekad turut membangun masyarakat madani yang kompetitif, 
berbasis tabiat jujur, amanah, 
kerja keras, rukun, kompak, dan kerja sama yang baik.