BATAM, 12/06 – Beberapa waktu yang lalu Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) kota Batam menggelar acara Bakti Sosial LDII Peduli di Pasar BBC, Dapur 12, Sagulung. Acara ini dihadiri dan dibuka Walikota Batam H.Muhammad Rudi.

Pada kesempatan itu Walikota H.M.Rudi berterimakasih kepada LDII telah menggelar kegiatan Bakti Sosial. “Ini merupakan hal yang sangat baik untuk membantu masyarakat, dan sekaligus bersinergi membantu pemerintah untuk peduli terhadap sesama kita,” ucapnya.

Hadir pula Wakil Walikota H.Amsakar Ahmad, anggota DPD RI H.Ria Saptarika, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Batam H.Zulkarnaen Umar dan tokoh-tokoh masyarakat.

Sementara Ketua DPD LDII Kota Batam H.Rudy Budi Suhardi mengatakan kegiatan bakti sosial LDII Peduli ini memberikan layanan sunatan massal gratis, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis kepada ratusan orang masyarakat di kecamatan Sagulung dan sekitarnya, termasuk pemeriksaan cek laboratorium gula darah, kolesterol dan asam urat gratis. Peserta yang mendaftar sebanyak 159 orang yang terdiri dari beberapa para Ibu dan Bapak berusia diatas 40 tahun. Menurutnya banyak masyarakat yang tidak memiliki waktu untuk memeriksakan kesehatan mereka. Untuk itu LDII hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan ini.

Selain itu ada juga memberikan santunan kepada anak yatim yang berada di Kecamatan Sagulung. Santunan ini diharapkan bisa membantu anak-anak yatim untuk memenuhi kebutuhannya. “Alhamdulillah, acara berjalan lancar. Kami sangat senang melihat antusias warga dan orang tua untuk mengikutsertakan anaknya ikut dikhitan pada acara LDII Peduli ini. Dari 100 orang anak yg direncanakan untuk dikhitan, pada hari H-nya peserta membludak menjadi 120 orang anak,” tambah Rudy Budi.

Untuk memeriahkan acara, acara juga diramaikan stand bazar generasi muda dari Pimpinan Cabang (PC) LDII se-kota Batam. “LDII sebagai salah satu lembaga dakwah ingin membantu pemerintah melalui kegiatan yang bermanfaat, salah satunya melalui bakti sosial LDII Peduli yang diadakan setiap tahun yang pelaksanaannya bergantian di tiap kecamatan di kota Batam. Harapan kami pada kegiatan yang akan datang akan lebih banyak lagi masyarakat yang bisa terlayani di acara LDII Peduli,” ungkap H.Rudy Budi.

“LDII sangat berterimakasih kepada semua pihak yang memberikan masukan dan arahan sehingga acara ini terselenggara. Inilah bukti kebersaaman kita untuk menciptakan rasa kebersamaan bagi kita bersama,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Suraji. [eko nuryanto/d86]

Banyuwangi (11/6) – Sungguh beruntung kami selaku pemerintah daerah, nyaris semua komponen masyarakat bergotong royong dalam menghadapi wabah ini. Baik dalam mengatasi dampak kesehatan dengan menyiapkan beragam APD, bersama-sama menyerukan pelaksanaan protokol kesehatan, sampai pada persoalan dampak ekonomi. Selaku Bupati Banyuwangi kami berterima kasih kepada LDII Banyuwangi yang turut terlibat aktif dalam bergotong royong menangani Covid-19. Keterlibatan berbagai komponen masyarakat menjadikan kerja pemerintah semakin maksimal.

Hal itu disampaikan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam rangkaian kegiatan Rakor Evaluasi Penanganan Covid-19 dan Persiapan New Normal Layanan Publik dan Tourism, di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Banyuwangi, 07/06.

Lebih lanjut Bupati Anas menegaskan bahwa semangat gotong royong adalah wujud nyata dari pengamalan Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia. Spirit gotong royong itu, telah tertanam dalam sanubari bangsa kita. “Kami mengharap kolaborasi ini akan terus terjaga,” harapnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Abdullah Azwar Anas juga menyerahkan bantuan mobil operasional kesehatan kepada DPD LDII Banyuwangi. “Semoga dengan mobil ini, kinerja LDII Banyuwangi untuk memberikan pengabdiannya pada anggotanya secara khusus dan masyarakat secara umum semakin meningkat,” pungkas Anas.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berharap bantuan yang diberikan bisa membantu kelancaran operasional pengurus DPD LDII, dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai organisasi kemasyarakatan. “Hal tersebut patut disyukuri bersama-sama,” ujar Bupati Anas.

Bantuan mobil itu diterima Ketua DPD LDII Kab.Banyuwangi H.Astro Djunaidi yang didampingi oleh pengurus DPD LDII, Dewan Penasehat, Pimpinan Cabang (PC) LDII semua kecamatan yang ada di wilayah Banyuwangi, Kelompok Pengajian Wanita LDII Maratus Sholihah dan Pemuda-pemudi LDII.

Hadir pula dalam acara tersebut antara lain, Asisten 1, Asisten 3, Kepala Bakesbangpol, Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan KB, Perwakilan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi, Perwakilan Dandim 0825 Banyuwangi, Bappeda Banyuwangi, Bagian Kesra) dan Kabag Umum dan beberapa staf Pemkab Banyuwangi.

Sementara itu, H.Astro Djunaidi mengungkapkan rasa syukur dan menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemkab Banyuwangi. “Alhamdulillahirobbil alamin atas berkah-Nya. Prinsip warga LDII siap bersinergi dengan semua pihak dalam mendukung semua program pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi,” tegasnya.

Selanjutnya H.Astro menuturkan pemberian bantuan dari pemerintah merupakan berkat dukungan dari semua pihak, baik seluruh pengurus DPD, PC dan PAC serta dukungan seluruh warga LDII. Mobil operasional tersebut dapat menunjang program LDII dalam berkomunikasi berkarya dan berkontribusi untuk bangsa. “Dalam menyongsong era tata kehidupan normal baru atau new normal, jajaran pengurus mengupayakan agar warga LDII mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” tegas H.Astro.    (nurhadi joyo, moch.r.abdul fatah/jatimtimes.com/d86)

Semarang 11/06 – Penyebaran wabah virus corona, hingga pertengahan Juni di wiayah Semarang, belum menunjukkan kondisi melandai. Untuk itu, DPD LDII Kota Semarang berkomitmen terus mendukung program Pemerintah Kota Semarang dalam mencegah penyebaran virus Covid-19. Bahkan DPD LDII Kota Semarang menyeru kepada warganya untuk mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19.

Hal itu ditegaskan Ketua LDII Kota Semarang Suhindoyo kepada warga LDII untuk terus mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak fisik, dan mengenakan masker, serta menghindari kerumunan massa. Kami telah menginstruksikan baik kepengurusan tingkat DPD, pimpinan cabang atau pimpinan anak cabang, hingga di masjid-masjid dan majelis taklim binaan LDII untuk mendukung program pemerintah Kota Semarang dalam melawan Virus Corona. Hal tersebut harus dilakukan untuk memotong mata rantai penyebaran virus covid 19,” papar Suhindoyo di hadapan pengurus harian LDII Kota Semarang dan perwakilan Polrestabes, Selasa (9/6).

Menjelang menjelang Pilkada 2020 yang akan digelar di bulan Desember 2020, serta Musda LDII Kota Semarang pada bulan November 2020. Kami terus memantau situasi dan mempersiapkan Musda, apakah bisa dilaksanakan sesuai jadwal, atau harus ditunda atau tetap dilaksanakan dengan cara virtual. Hal ini masih terus kami bahas,” ujarnya.

DPD LDII Semarang juga menjalankan aturan dari pemerintah pusat, provinsi dan kota, fatwa yang dikeluarkan oleh MUI serta Maklumat Kapolri tentang tata cara beribadah dalam situasi pandemik. Bahkan DPP LDII sendiri juga memberikan arahan-arahan.

Seluruh warga LDII menjaga suasana kondusif. Bahkan saat PSBB diterapkan, LDII mengalihkan berbagai acara yang sifatnya mengumpulkan massa, diganti dengan telekonferensi dan dilaksanakan di rumah. Semuanya dilaksanakan untuk menjaga Semarang tetap dalam iklim kondusif,” jelas Suhindoyo yang juga Kepala Dispora Kota Semarang ini.     [Irawan Aryanto/ suara merdeka]

Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Selatan menggandeng DPD LDII Kota Jakarta Selatan menggelar ajang Silaturahim Syawal 1441 Hijriah yang dilaksanakan secara virtual dengan memanfaatkan aplikasi video conference Zoom, 03/06.

Acara ini diikuti aparat pemerintah kota beserta jajarannya, dan berbagai elemen masyarakat seperti tokoh masyarakat, tokoh agama hingga tokoh adat. Mereka berasal dari berbagai forum seperti FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat),
FKP (Forum Pembaruan Kebangsaan), FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama),
dan FLO (Forum Lintas Ormas). Tidak ketinggalan sejumlah organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah, Nahdatul Ulama, dan beberapa ormas lain di wilayah Jakarta Selatan.

Selain ajang silaturahim secara virtual, pertemuan diisi dengan dialog interaktif khususnya mengenai perkembangan yang ada terkait wabah pandemi virus Corona Covid-19 yang memang masih melanda dunia, termasuk di Indonesia. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi (Kesbangpol) DKI Jakarta Taufan Bakri yang hadir dalam acara di Patal Senayan mengharapkan bahwa ajang ini bisa memberi makna yang lebih baik bagi perkembangan dan instrumen interaksi para organisasi di bawah Badan Kesbangpol sub-Jakarta Selatan.
“Ke depan kami berharap suatu metode yang terus menerus dilakukan dalam rangka memberi makna bagi perjuangan kehidupan atau new live yang baru ini. Untuk itu rasa persatuan, kesatuan dan solidaritas harus dikembangkan. Pemerintah sebagai pendorong, namun kuncinya adalah tetap di masyarakat,” terang Taufan.

Lebih lanjut Taufan Bakri mengakui bahwa acara ini terbilang luar biasa karena bisa menjadi ajang keakraban antara ulama dan umaro, meski di masa pandemi masih terjadi. “Sukses acara silaturahim ini, luar biasa LDII bisa semakin mengakrabkan umaro dengan ulama, ini tentu saja membantu pemerintah, ” ungkapnya antusias.

Sentral acara berlangsung di kantor sekretariat DPD LDII Jakarta Selatan, di kawasan Patal Senayan yang hanya diikuti beberapa peserta secara terbatas. Adapun secara online peserta Silaturahim Syawal ini diikuti ratusan peserta dari tempatnya masing-masing, termasuk pengurus LDII wilayah Jakarta Selatan dari tingkat PC hingga PAC.

Acara di sekretariat DPD LDII Kota Jakarta Selatan dikemas dengan menerapkan protokol social distancing yang cukup ketat. Tuan rumah acara dari LDII Jakarta Selatan pun hanya beberapa pengurus yang hadir di lokasi, selain Ketua DPD LDII Jakarta Selatan, Noor Rachmat dan jajaran pengurus harian. Tampak pula Dewan Penasehat LDII H.Eddy Supriyadi dan Ketua Forum Lintas Ormas (FLO) Jakarta Selatan KH.Zaini Ahmad.
Dari Forkopimko hadir secara online beberapa tokoh penting seperti Dandim 0504/JS Kolonel Arh Tony Aris Setyawan, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Andhi Ardhani, Korwil BINDA (Badan Inteligen Negara Daerah) Jakarta Selatan Ujang Priatna, dan anggota Satuan Intelkam Polres Metro Jakarta Selatan Bambang Purnomo.

Host operator acara oleh Tri Nur Faujianto dari LDII yang juga merupakan anggota FKDM Jakarta Selatan dengan moderator diskusi dipandu oleh Kasuban Kesbangpol Jakarta Selatan Dirhamul Nugraha.

Menurut Noor Rachmat LDII di wilayah kota Jakarta Selatan yang terdiri dari 10 Pimpinan Cabang (PC) di tingkat kecamatan dan 52 Pimpinan Anak Cabang (PAC) di tingkat kelurahan. Dalam menghadapi masa pandemi beberapa bulan terakhir LDII memulai program ketahanan pangan mandiri. “Warga LDII kita gerakkan untuk memanfaatkan lahan terbatas yang ada dengan mengembangkan budi daya ikan lele, mujaer dan sayuran secara sederhana namun mampu membantu pengadaan pangan sehat dan bergizi sehari-harinya,” ujar Noor Rachmat.    (kim jaksel/d86)

KOTAMOBAGU 07/06 – Pandemi Covid-19 bukan saja masalah kesehatan, namun juga memberikan dampak ekonomi yang cukup besar di masyarakat, terlebih bagi masyarakat yang berpenghasilan ekonomi bawah. Banyak warga yang kehilangan penghasilan dan bahkan kehilangan pekerjaan. Kondisi tersebut menggerakkan hati berbagai kalangan masyarakat untuk saling membantu, tak terkecuali LDII Kota Kotamobagu untuk melakukan bakti sosial berupa pembagian bantuan sembako untuk masyarakat.

LDII Kotamobagu menyalurkan paket sembako untuk warga terdampak Covid-19 yang berada di wilayah Kotamobagu dan sekitarnya. Bantuan sembako diutamakan bagi masyarakat yang penghasilannya tidak tetap seperti buruh, petani, warga lansia, tukang becak motor dan pedagang. Bakti sosial dipimpin langsung oleh Wakil Ketua LDII Kotamobagu Choir M.Rochmat,SE.

Menurut Choir M.Rochmat bahwa permasalahan ini menjadi tanggung jawab bersama. “Permasalahan penanganan ini menjadi tanggung jawab bersama dan sesuai dengan himbauan Pemerintah Kota Kotamobagu agar membantu warga yang kurang mampu karena ekonominya menurun. Kita gerakkan warga untuk saling membantu, kita wujudkan sistem roda berputar. yang kuat membantu yang lemah, ini wujud solidaritas dan kekompakan warga,” ungkap Choir.

Wakil Ketua Panitia Pembagian Sembako Ust.Nasrul mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai wujud implementasi dari perintah Alloh dan Rasulullah SAW agar setiap muslim wajib membantu dan menolong saudara muslim lainnya yang sedang ditimpa kesusahan,” terang Nasrul.

Di tempat terpisah Ketua DPD LDII Kotamobagu Drs.Affandi Masloman menambahkan, “Dalam kegiatan penyaluran bantuan ini tidak ada warga yang berkumpul dalam menerima bantuan, hal ini sesuai dengan anjuran pemerintah agar warga tidak kemana-mana dulu dan tetap berada di rumah. Kami sembari silaturohim, kami antarkan ke rumah warga masing-masing,” pungkas Affandi.   [Nasrulloh shifa/olive/d89]