Bagaimana metode warga LDII mengkaji Al-Qur’an dan Al-Hadits?

LDII menggunakan metode pengajian tradisional yaitu guru mengajar murid secara langsung mengenai bacaan, makna, dan keterangan (untuk Al-Qur’an, bacaannya mengikuti ketentuan tajwid).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.