Yogyakarta (26/3). Selama sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan, warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar i’tikaf di berbagai masjid. Kegiatan yang berlangsung pada 20-29 Maret 2025 ini bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keutamaan Lailatul Qadar.
Ketua DPW LDII DIY, Atus Syahbudin, menyerukan kepada seluruh warga LDII agar memanfaatkan momen ini untuk memperbanyak ibadah. “Mengingat begitu besar pahala yang akan diperoleh, maka hendaknya seluruh warga memanfaatkan kesempatan ini,” ujarnya.
Dalam pembekalan sebelum memasuki sepuluh malam terakhir Ramadan, Pengurus Pondok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa (PPPM) Baitussalam Yogyakarta, Arbai Hasan, menyampaikan sejumlah riwayat hadis dari Nabi Muhammad SAW tentang pelaksanaan i’tikaf. Salah satunya adalah hadis riwayat Bukhari yang menyebutkan, “Carilah Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan.”
Arbai menjelaskan bahwa dalam hadis lain, Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk mencari malam kemuliaan tersebut pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir. “Lailatul Qadar bisa ditemukan di malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadan,” katanya.
Selama i’tikaf, warga LDII mengisi waktu dengan berbagai kegiatan keagamaan sesuai dengan kondisi masing-masing masjid dan pondok pesantren. Setelah shalat tarawih, ada yang melanjutkan dengan tadarus Al-Qur’an, kajian hadis, serta pemantapan agama. Selain itu, warga juga diberikan kesempatan untuk berzikir dan berdoa, memohon ampunan serta keberkahan dari Allah SWT.
Di Masjid Baitul A’la, yang berada di bawah naungan PC LDII Baturetno, Banguntapan, Bantul, suasana i’tikaf berlangsung khusyuk. Begitu pula di Masjid Baitussalam, Mlati Glondong, Sleman, yang menjadi tempat berkumpulnya warga PAC Sendangadi untuk memperbanyak ibadah.
Pengurus Pimpinan Cabang (PC) LDII di berbagai kapanewon serta Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII di seluruh kabupaten/kota DIY turut mengarahkan setiap majelis taklim agar memaksimalkan ibadah selama i’tikaf. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga LDII dapat meningkatkan ketakwaan serta meraih keberkahan malam Lailatul Qadar.
Oleh: Sukina Sukina (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng