Kulon Progo (29/3). Yayasan Manshurin Menoreh Barokah di bawah naungan DPD LDII Kulon Progo semakin dekat dalam mewujudkan pendirian SD IT Bina Insan Mulia setelah melalui proses verifikasi oleh Tim Monitoring dan Verifikasi dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Kulon Progo. Proses verifikasi ini berlangsung pada Selasa, 18 Maret, di Gunung Gempal, Giripeni, Wates, Kulon Progo.

Tim verifikasi SD IT Bina Insan Mulia terdiri dari perwakilan Dikpora Kulon Progo yang melakukan pengecekan terhadap berbagai aspek yang menjadi syarat pendirian sekolah. Tim ini mencakup bidang kelembagaan, kurikulum, sarana prasarana, serta tenaga pendidik dan kependidikan.

Hadir dalam kegiatan ini pendiri dan pengurus yayasan, di antaranya Wasito, Pandaya, Dwi Suyamto, serta Ketua Yayasan Bagyo Prayitno dan Sekretaris Yayasan Ali Sofyan yang juga menjabat sebagai Dukuh Gunung Gempal. Selain itu, dewan guru, staf, serta perwakilan orang tua calon siswa turut menyaksikan proses verifikasi.

Dalam pemaparannya, perwakilan tim verifikasi menyampaikan bahwa mereka telah melakukan pengecekan sesuai dengan instrumen yang telah ditentukan. Beberapa catatan yang perlu segera dilengkapi antara lain surat pernyataan kesanggupan melengkapi tenaga pendidik dan kependidikan untuk kelas-kelas selanjutnya, pernyataan tidak menuntut diangkat sebagai pegawai negeri sipil (PNS), kelengkapan perangkat pembelajaran, kesiapan fasilitas ruang kelas di tahun ajaran mendatang, serta sertifikat kepemilikan tanah. Selain itu, aspek pelayanan siswa, termasuk fasilitas bagi yang berminat mengikuti program boarding school, juga menjadi perhatian utama.

Pandaya, salah satu pendiri SD IT Bina Insan Mulia, menyampaikan apresiasi atas upaya yayasan dalam mendirikan sekolah berbasis Islam terpadu. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pihak yayasan, tenaga pendidik, serta masyarakat dalam membangun lingkungan pendidikan yang kondusif bagi perkembangan anak.

“Kami berharap SD IT Bina Insan Mulia dapat menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dan mampu berkontribusi dalam mencetak generasi emas yang berkarakter luhur. Dengan komitmen kuat dari yayasan dan dukungan masyarakat, insyaallah sekolah ini akan berkembang menjadi salah satu sekolah unggulan di Kulon Progo,” ujar Pandaya.

Acara ditutup dengan doa bersama serta sesi foto bersama dengan tim verifikasi dan seluruh peserta yang hadir. Harapannya, setelah verifikasi ini, SD IT Bina Insan Mulia dapat segera memperoleh izin pendirian dan menjadi bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan di Kulon Progo.

Oleh: Andhika Widiasto (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng