Silaturahim PKBS dengan Korban Bencana Sulteng

Ketua Tim PKBS Bapak Ridzwan Sawaf dkk. Menyerahkan Bantuan Logistik Kepada Masyarakat Desa Tompe, Kec. Sirenja Kab. Dongala didampingi Ketua Pengkab Senkom Donggala dan Koorlap Penanganan Masa Pemulihan Pasca Bencana DPW LDI Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis (22/11)

Dilandasi dengan rasa persaudaraan sebagai sesama hamba Allah, Relawan dari PKBS (Persatuan Komuniti Bugis Sabah) Malaysia dengan segenap keperhatinannya datang ke Indonesia, mengunjungi beberapa korban bencana di lokasi yang berdampak langsung terjadinya Gempa, Tsunami dan Likuifaksi, yang ada di Kabupaten Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala (Pasigala) Provinsi Sulawesi Tengah

Bantuan korban bencana gempa Palu

Sejumlah Tim Relawa PKBS yang terdiri dari 7 (tujuh) orang meninjau daerah yang terdampak gempa bumi dan tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah. Tiba pada selasa malam (20/11/2018). Rombongan dipimpin langsung Ketua Tim Relawan KPBS Bapak Ridzwan Sawaf didampingi Koorlap Penanganan Masa Pemulihan Pasca Bencana DPW LDII Provinsi Sulawesi Tengah yang didukung oleh Senkom Pengda Sulteng.

Selama kunjungan ke Indonesia di lokasi bencana, Tim Relawan PKBS telah meninjau beberapa titik bencana, yakni Kelurahan Petobo, Kelurahan Balaroa, Desa Jono oge dan Pantai Talise. Selain itu, mereka juga memberikan bantuan kepada para korban bencana alam. Bantuan tersebut berupa bahan Logistik Bahan Makanan Pokok dan sejumlah uang khususnya dibeberapa tempat ibadah dan madrasah yang mengalami kerusakan. Dibeberapa lokasi pengungsian dilakukan pemberian sedekah sesuai kemampuan dana, sebagai misi amanah kemanusiaan yang diberikan dukungan dana dari beberapa NGO dan masyarakat yang ada di Negeri Sabah Malaysia. Selanjutnya, Tim meninjau 2 (dua) lokasi titik bencana di Kabupaten Donggala yaitu Kecamatan Banawa dan Kecamatan Sirenja.

PKBS Malaysia ke gempa Palu

Pada saat dialog dengan warga dibeberapa lokasi kejadian ungkapan duka dan linangan air mata terlihat diraut wajah Tim PKBS. Betapa mereka juga merasakan duka yang mendalam setelah mendengarkan pengalaman para pelaku yang mengalami musibah yang maha dahsyat. Kerusakan serta kerugian baik material maupu nyawa akibat gempa dan sunami tersebut masih mereka rasakan, namun masyarakat dengan tabah dan tawakal mulai bangkit untuk memulai kehidupan baru dengan semangat baru. Disetiap pertemuan selalu dinyanyikan Lagu Indonesia Raya dan dengan semangat menggelorakan yel-yel Sulteng Kuat, Sulteng Bangkit.

Pemberian bantuan Malaysia Palu

Dalam sambutan perpisahan Tim Relawan ada keinginan untuk bisa kembali membantu saudara-saudaranya di Indonesia, mohon do’anya kepada semua masyarakat di sulteng khusunya yang terkena bencana di wilayah Pasigala agar mereka bisa berbuat yang lebih baik dan lebih bermanfaat lagi, jika kembali untuk membantu para korban bencana. Mudah-mudahan Apa yang kami berikan ini bisa memberikan manfaat dan Kebarokahan’’ ucap Irwan. (Tim Lines/koorlap)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.