PALU,- Penggerak Pembina Generus (PPG) yang merupakan salah satu program dari LDII, membentuk sebuah komunitas lari yang diberi nama turtle runner.
Komunitas ini merupakan suatu wadah untuk mengajak para generasi muda menikmati olahraga lari dengan santai dan fokus pada kesehatan, bukan hanya kecepatan.
Arsyi Ababil, salah satu inisiator penggerak komunitas turtle runner, menjelaskan bahwa olahraga lari merupakan olahraga yang mudah dikerjakan siapa saja dan tidak memakan biaya.
“Lari itu bisa dilakukan oleh siapa saja, di komunitas ini kami mengajak untuk menerapkan pola hidup sehat. Kami lebih fokus fun2 saja tanpa ada beban,” kata Arsyi.
Sementara itu, Fajrul Falaq yang juga pengurus PPG di bidang olahraga, memberikan sebuah perbedaan antara turtle runner dengan komunitas lari lainnya.
“Selama ini banyak yang memiliki persepsi bahwa lari itu mengandalkan kecepatan, namun pada sejatinya lari dengan irama santai juga bisa memberikan kesehatan yang luar biasa,” jelas Ajung.
Turtle Runner rutin diadakan seminggu sekali tepatnya setiap Sabtu sore. Jarak rute yang ditempuh beragam mulai dari 2KM hingga 10 KM.
Diharapkannya komunitas ini bisa memberikan kontribusi positif bagi generasi muda dalam menjaga pola hidup sehat. Selain lari, teknik-teknik lari dan sharing antar sesama runner kerap dilakukan.***