LDII SULTENG – Sabtu, 23 Februari 2013, DPW LDII Provinsi Sulawesi Tengah bersilaturahim dengan pengurus dan warga LDII PC Rio Pakava di Lalundu V, Kec. Rio Pakava, Kabupaten Donggala. Pada kunjungan kali ini DPW LDII mengutus salah satu wakil ketuanya, Bp. Anas Y. Karnain dan Bp. Ust. Isnaini, yang dalam kesehariannya bertugas sebagai pengajar pada Ponpes Shirothol Mustaqim Jl. Zebra 50 Palu.
Bp. Ustadz Isnaini, Rio Pakava (Dok. DPW LDII Sulteng)
Dalam taushiahnya, secara bergantian Bp. Anas dan Bp. Ust. Isnaini menyampaikan pentingnya mendalami ilmu agama sebagai bekal hidup dunia dan akhirat.
Di tengah gejolak moral yang cenderung memburuk, warga LDII diharapkan bisa tetap konsisten menjalankan syariat Islam sesuai tuntunan dalam Al Qur’an dan As Sunah. Pada saat kebanyakan orang mulai mengabaikan perilaku yang diajarkan Rosulullah SAW, warga LDII mesti tetap teguh memegang ajaran Islam dengan beraklaq mulia. Sifat jujur dan amanah harus menjadi kepribadian yang terwujud dalam tindakan. Ini tidak dapat ditawar lagi.
Kedua, kepada generasi muda LDII supaya ditanamkan tiga hal utama, yaitu : berilmu agama hingga benar-benar paham, berakhlaqul karimah, dan mandiri. Hal pertama dapat dipelajari dengan cara mengaji Al Qur’an dan Al Hadits. Oleh karena materinya sangat banyak, maka sejak usia dini sudah mulai diajar membaca Al Qur’an dan menulis huruf arab. Kemudian, seiring dengan tumbuh kembangnya anak, pelajarannya mulai ditingkatkan ke materi-materi yang lebih berat sesuai buku panduannya. Bila hal ini dapat dilaksanakan, maka anak-anak kita benar-benar akan mewarisi ilmu yang semestinya memang dikuasai setiap umat Islam.
Budi pekerti yang luhur merupakan aplikasi ilmu agama yang sudah diperoleh. Agar anak-anak kita bisa konsisten dalam tindakan, maka para orang tua sudah semestinya menjadi tauladan dalam setiap tindakan. Sopan santun dalam segala keadaan merupakan hal mahal yang saat ini tidak mudah dijumpai.
Terakhir, generasi bangsa ini harus mempunyai keterampilan memadai untuk menempuh hidupnya. Tidak boleh ada warga LDII yang menjadi pengangguran. Sekecil apapun, setiap umat yang beriman harus berkarya. Itu merupakan fitrah manusia dan wujud perilaku positif yang sudah dicontohkan berabad-abad yang lalu oleh Baginda Rosulullah SAW.
Selesai di Rio Pakava, perjalanan dilanjutkan dengan bersilaturrahim dengan pengurus dan warga LDII di Tike, Kabupaten Mamuju Utara, Prov. Sulawesi Barat.
Rio Pakava adalah salah satu kecamatan yang termasuk dalam administrasi pemerintahan Kabupaten Donggala. Untuk sampai ke sana, satu-satunya jalan adalah melalui ibukota Kabupaten Mamuju Utara di Provinsi Sulawesi Barat, dan dilanjutkan dengan melintasi jalan berdebu di perkebunan sawit milik PT. Pasang Kayu.(ay)