Sidoarjo (6/12). Polresta Sidoarjo melaksanakan kegiatan Tanam Jagung Serentak Kuartal IV di lahan pertanian Desa Sepanjang, Kecamatan Taman, sebagai bagian dari program nasional ketahanan pangan untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana, Kapolresta Kombes Pol Christian Tobing, Wakapolresta AKBP M.Z. Rofik, Ketua DPRD Abdillah Nasih, perwakilan Dandim 0816, Forkopimka Taman, Bulog, kelompok tani (poktan), serta perwakilan DPD dan PC LDII Sidoarjo. DPD LDII diwakili H. Trisno Yudi Hantoro, sedangkan PC LDII Taman dihadiri H. Choirul Huda.
Keduanya turut menanam jagung bersama Forkopimda dan masyarakat. Kapolresta Christian Tobing menjelaskan, kegiatan ini merupakan langkah nyata Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional. “Polri bersama pemerintah daerah, TNI, dan seluruh elemen masyarakat berkomitmen mewujudkan swasembada pangan melalui sinergi berkelanjutan,” ujarnya.
——————–
Sekitar 200 hektare lahan disiapkan untuk penanaman di wilayah Sidoarjo, dengan pendampingan kepolisian hingga masa panen. Usai kegiatan, Forkopimda bersama Bulog melepas hasil panen kuartal III sebanyak 30 ton ke Gudang Bulog Surabaya.
Wabup Mimik Idayana menilai semangat kolaboratif berbagai pihak, termasuk LDII, menjadi kunci kemandirian pangan daerah. “Kerja bersama ini bukti nyata keseriusan semua elemen membangun ketahanan pangan,” katanya.
Kegiatan ini juga terhubung secara nasional dengan acara yang dipimpin Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan para menteri terkait. Wapres Gibran menegaskan pentingnya kerja keroyokan lintas sektor dalam memperkuat kemandirian pangan.
“Petani jangan dibiarkan bekerja sendiri. Pendampingan dan akses teknologi harus terus diperluas agar hasil panen berdampak nyata,” ujarnya.
Wakil Ketua DPD LDII Sidoarjo H. Trisno Yudi Hantoro menyampaikan dukungan penuh atas inisiatif Polresta Sidoarjo. “LDII siap bersinergi dengan Polri, TNI, dan pemerintah daerah dalam membangun kemandirian pangan berbasis masyarakat,” ucapnya.
Ia menambahkan, LDII terus menggerakkan warga dalam pertanian produktif, pemanfaatan lahan tidur, dan gerakan tanam pangan lokal. “Kemandirian pangan adalah pondasi kemandirian bangsa. LDII berkomitmen mewujudkan cita-cita tersebut melalui kolaborasi lintas sektor,” tutupnya.
Oleh: S16WAC_Kab.Sidoarjo_Agus.C_Jtm_10.03B (contributor) / Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
