——————–
Rokan Hulu (21/11). DPW LDII Provinsi Riau menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) III Zona Rokan Hulu pada Jumat (26/9). Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Baitul Atiq, Desa Sukadamai, Kecamatan Ujungbatu, ini diikuti sekitar 100-an peserta dari jajaran pengurus DPD, PC, dan PAC LDII se-Kabupaten Rokan Hulu.
Mengusung tema “Penguatan Kapasitas LDII sebagai Mitra Strategis Pemerintah dalam Mendukung RPJPD Provinsi Riau 2025–2045 dan Program Asta Cita,” Rakorwil tersebut menjadi tindak lanjut dari Rakornas III LDII pada 22–24 Agustus 2025.
Acara dibuka oleh Dewan Penasihat (Wanhat) DPW LDII Riau, Sumanto, yang menegaskan pentingnya sinergi antara LDII, pemerintah, dan masyarakat. Ia menyampaikan bahwa kolaborasi menjadi kunci agar program LDII memberikan manfaat nyata bagi pembangunan bangsa.
Ketua DPW LDII Riau, Imam Suprayogi, hadir sebagai narasumber utama. Ia mendorong penguatan koordinasi hingga ke tingkat PAC agar pelaksanaan program berjalan optimal. “Koordinasi tidak boleh berhenti di tingkat DPD atau PC saja. Harus solid hingga ke PAC agar LDII dapat bergerak cepat dan menjadi mitra strategis yang mendukung penuh RPJPD Riau menuju Indonesia Emas,” tegasnya.
Dalam forum tersebut, LDII Riau menegaskan komitmennya mendukung Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Riau 2025–2045 melalui program-program yang selaras dengan Asta Cita pembangunan nasional.
Sebagai penguatan kapasitas, Rakorwil III menghadirkan pemateri yang membahas isu-isu strategis, antara lain:
- Abdul Rohman Wali memaparkan strategi implementasi kebijakan pengembangan kapasitas guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan daerah.
- Awaldi Hasibuan menjelaskan peningkatan ketahanan nasional masyarakat di era digital.
- Budi Mulyono menyampaikan materi mengenai mekanisme keorganisasian guna memperkuat tata kelola organisasi di seluruh tingkatan.
Melalui Rakorwil ini, LDII Riau berharap dapat memperkuat peran organisasi sebagai elemen pembangunan, mendorong komunikasi intensif antar pengurus, serta memastikan setiap langkah sejalan dengan arah pembangunan daerah dan nasional.
Oleh: Donal Hidayat (contributor) / Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
