——————–
Jambi (21/11). DPW LDII Provinsi Jambi berpartisipasi dalam kegiatan Identifikasi dan Deteksi Dini Aliran Paham Keagamaan yang diselenggarakan Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kanwil Kemenag Provinsi Jambi. Kegiatan ini menjadi wujud komitmen LDII dalam mendukung program pemerintah untuk menjaga kerukunan dan keharmonisan umat beragama.
Acara berlangsung di The Seven Harvest Cafe & Resto, Kota Jambi, pada Jumat (26/9), menghadirkan narasumber dari kepolisian dan kejaksaan. DPW LDII Jambi diwakili oleh Erwin Susalit dari Biro Pendidikan Keagamaan dan Dakwah (PKD).
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Jambi, Mahbub Daryanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Program Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik Keagamaan. Tujuannya untuk melakukan pendataan dan identifikasi guna memperkuat pemahaman keagamaan yang moderat dan toleran di masyarakat.
Narasumber pertama, Farouk Afero dari Kasubdit Kamneg Polda Jambi, memaparkan landasan hukum penanganan aliran keagamaan, di antaranya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2015. Materi tersebut memberikan perspektif kamtibmas dalam menjaga stabilitas kehidupan beragama.
Narasumber selanjutnya, Ridwan Joni dari Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Jambi, menyampaikan materi bertajuk Deteksi Dini Paham Keagamaan yang Menyimpang di Provinsi Jambi. Ia menjelaskan langkah-langkah antisipatif yang dapat dilakukan untuk mencegah potensi penyimpangan.
Perwakilan DPW LDII Jambi, Erwin Susalit, menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif Kemenag. Menurutnya, kegiatan ini memperkuat sinergi antara pemerintah dan ormas Islam dalam menjaga moderasi beragama.
“LDII Jambi mendukung penuh langkah proaktif Kanwil Kemenag dalam membangun sistem deteksi dini yang konstruktif. Kegiatan semacam ini sangat penting untuk memperkuat imunitas masyarakat terhadap paham-paham yang menyimpang, sekaligus mempererat sinergi antara pemerintah dan ormas Islam dalam menjaga moderasi beragama dan persatuan bangsa,” tegas Erwin.
Ia menambahkan bahwa LDII selalu mengedepankan Islam yang rahmatan lil ‘alamin. “Kami selalu berkomitmen untuk mewujudkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin dengan cara mendidik kader umat yang taat hukum, toleran dan senang menjaga persatuan bangsa,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat kerukunan umat beragama di Provinsi Jambi. Kolaborasi antara instansi pemerintah dan organisasi masyarakat menjadi pilar penting untuk menciptakan kedamaian dan mencegah potensi konflik yang mengatasnamakan agama.
Oleh: ???????????????????? ???????????????????????? ???????????????????????? (contributor) / Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
