——————–
Jakarta (12/11). DPD LDII Kota Jakarta Utara melakukan audiensi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara di Kantor Wali Kota, Tanjung Priok, pada Rabu (10/11). Pertemuan ini membahas persiapan penyelenggaraan LDII Fair 2025 yang direncanakan berlangsung pada bulan November mendatang.
Asisten Kesejahteraan Rakyat Jakarta Utara, Muhammad Andri, yang mewakili Wali Kota Hendra Hidayat, menyambut baik inisiatif LDII dalam menggelar kegiatan tersebut.
“Kami atas nama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara menyambut baik rencana LDII Fair ini. Kegiatan yang melibatkan banyak masyarakat seperti ini diharapkan dapat menggerakkan ekonomi warga, khususnya pelaku UMKM, sekaligus memperkuat persatuan dan kesatuan umat di Jakarta Utara,” ujarnya.
Ketua DPD LDII Jakarta Utara, Pudya Sandjaya, menjelaskan bahwa LDII Fair 2025 dirancang sebagai kegiatan inklusif yang melibatkan masyarakat luas. Acara ini akan menghadirkan berbagai program sosial dan ekonomi, seperti pengecekan kesehatan gratis, donor darah, serta bazar UMKM binaan LDII.
“UMKM adalah wajah perjuangan modern. Dengan memperkuat sektor usaha mikro, kita tidak hanya bekerja nyata untuk kemandirian bangsa, tetapi juga meneguhkan semangat gotong royong demi Indonesia yang mandiri dan sejahtera,” tutur Pudya.
Pudya menambahkan, LDII Fair 2025 juga bertepatan dengan momentum bulan November yang sarat makna, seperti Hari Pahlawan, Hari Kesehatan Nasional, Hari Guru, dan Hari Menanam Pohon.
Rencananya, LDII Fair akan diselenggarakan di area Kantor Wali Kota Jakarta Utara dengan dukungan Masjid Babussalam sebagai lokasi kegiatan pendukung. Panitia menargetkan sekitar 2.500 peserta dari berbagai kecamatan serta perwakilan DPD LDII Kota lainnya akan hadir.
Melalui LDII Fair, LDII Jakarta Utara berharap dapat menggerakkan UMKM lokal, memperkuat solidaritas sosial, serta membangun kemandirian ekonomi umat sebagai bagian dari implementasi Asta Cita LDII. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi wadah sinergi antar pelaku usaha, promosi produk lokal, peningkatan literasi kewirausahaan, dan motivasi generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi bangsa.
Oleh: Inu Subakto (contributor) / Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
