——————–

Jakarta (4/10). DPP LDII kembali menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Grand Ballroom Ponpes Minhajurrosyidin, Jakarta, pada 22–24 Agustus 2025. Rakornas kali ini menjadi momentum peningkatan kapasitas SDM pengurus organisasi serta mendukung pencapaian Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Sekitar 315 peserta hadir dalam Rakornas III, terdiri dari pengurus harian DPP LDII, Dewan Penasihat Pusat (Wanhatpus), serta jajaran pengurus harian DPW LDII seluruh provinsi di Indonesia.

Ketua Umum DPP LDII, KH. Chriswanto Santoso, menegaskan pentingnya sinkronisasi program hingga level bawah organisasi. “Hasil evaluasi kami, program kerja DPP LDII mampu dilaksanakan oleh DPD LDII di kabupaten/kota. Namun di tingkat PC (Pimpinan Cabang) dan PAC (Pimpinan Anak Cabang) masih belum merata. Ini tantangan yang perlu terus diperbaiki,” ujarnya.

Menurut Chriswanto, pelaksanaan program di level PC dan PAC sangat penting karena langsung bersentuhan dengan masyarakat dan memahami kondisi lingkungan strategis (lingstra). Dengan demikian, mereka bisa mendukung program pemerintah, mulai dari isu kebangsaan, peningkatan kualitas SDM, hingga masalah kesehatan.

Rakornas III menekankan tiga fokus utama: kebangsaan, peningkatan kualitas SDM, dan kesehatan. “Problem kebangsaan kita masih berkutat pada moderasi beragama dan toleransi yang kerap terganggu akhir-akhir ini. Pemerintah juga sedang mengupayakan Sekolah Rakyat, program makan bergizi gratis, percepatan penanganan stunting, serta pemeriksaan kesehatan. Semua ini perlu didukung LDII,” jelasnya.

Rakornas kali ini juga dirangkaikan dengan Sekolah Virtual Kebangsaan (SVK) yang bekerja sama dengan Lemhannas RI. “Kami menempatkan kebangsaan dalam program kerja prioritas, atau yang pertama dalam Delapan Bidang Pengabdian LDII. Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI bagi LDII adalah final. Itu menjadi upaya melanggengkan eksistensi negara-bangsa Indonesia,” tegas Chriswanto.

DPW LDII Papua Tengah turut mengirimkan empat delegasi, yakni Ketua DPW LDII Papua Tengah Nuryadi, Sekretaris Niki Afidah Mukmin, serta dua pendamping, Christanto dan Ari Purwoko.

Nuryadi berharap Rakornas III menjadi momentum memperkuat kolaborasi antara pengurus LDII tingkat pusat dan daerah. “Dengan semangat kebersamaan, LDII di Papua Tengah siap mendukung program pusat agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat. Kami juga berharap kapasitas SDM pengurus LDII terus meningkat,” pungkasnya.

Oleh: Afid Mukmin (contributor) / Riska Sabilah (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng