——————–

Tanjabtim (5/12). Semangat dakwah tanpa kenal lelah kembali ditunjukkan DPD LDII Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim). Usai menggelar safari dakwah di Kecamatan Berbak, Jumat (26/9), rombongan pengurus dan para mubaligh melanjutkan perjalanan menuju Desa Sungai Jambat, Kecamatan Sadu, salah satu wilayah pesisir yang cukup terpencil.

Perjalanan menuju lokasi bukan tanpa tantangan. Jalan berbatu dan berdebu layaknya lintasan offroad harus dilalui rombongan. Namun medan berat tersebut tak menyurutkan tekad mereka untuk terus menghadirkan pembinaan agama bagi masyarakat di wilayah pelosok. Setibanya di Masjid Nurul Jannah, para pengurus disambut hangat warga. Hidangan Sop Condro, kuliner khas setempat, menjadi penyegar suasana sebelum kegiatan inti dimulai.

Acara dibuka selepas salat Isya dengan lantunan ayat suci Al-Quran oleh salah seorang pemuda desa. Memulai tausiyah pembuka, Pengasuh Pondok Pesantren Tawakkal Jambi, H. Achiyar Rosidi menekankan pentingnya keikhlasan dalam menimba ilmu. “Marilah kita hindari hal-hal yang mengganggu konsentrasi. Semoga kita pulang membawa hikmah dan manfaat,” tuturnya.

Puncak acara diisi oleh Ustaz Muhammad Reza Gadavi dari Kota Bekasi. Dengan gaya penyampaian yang komunikatif, ia menyoroti dua pesan utama: keteladanan orang tua dan kehati-hatian dalam penggunaan gadget pada anak.
“Seperti pisau, gadget memiliki dua sisi. Ada manfaat, tetapi juga bisa mencelakakan. Banyak anak menjadi malas, bahkan terjerumus perbuatan yang tidak diinginkan gara-gara penggunaan HP yang tidak terkontrol,” ujarnya mengingatkan. Ia menekankan bahwa peran orang tua sangat menentukan arah tumbuh kembang generasi.

Lebih jauh, Ustaz Gadavi mengajak warga untuk menjadikan pendidikan anak sebagai investasi akhirat. “Jika putra-putri kita tumbuh menjadi generasi saleh, cerdas, dan sukses, maka itu menjadi pahala jariah yang terus mengalir meski kita telah tiada,” ungkapnya.

Safari dakwah ini mendapat apresiasi dari Kementerian Agama. Ustaz Laode Mukhtar, Penyuluh Agama Islam yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyatakan dukungannya. “Saya sangat menghargai LDII yang dengan penuh tanggung jawab terus membimbing warganya, bahkan hingga ke daerah terpencil seperti Sungai Jambat,” ujarnya.

Safari dakwah LDII Tanjabtim ini bukan sekadar agenda seremonial, tetapi wujud nyata keberpihakan organisasi terhadap pembinaan umat di seluruh lapisan masyarakat. Dengan turun langsung menyapa warga hingga pelosok, LDII menghadirkan dakwah yang inklusif, menyentuh, dan membawa keberkahan bagi masyarakat setempat.

Oleh: ???????????????????? ???????????????????????? ???????????????????????? (contributor) / Riska Sabilah (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng