Manokwari (13/10). Panitia Hari-hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Manokwari gelar Pengajian Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1447 H, Sabtu (6/9). Acara bertempat di halaman Masjid Ridwanul Bahri Sanggeng.
Pengajian Akbar menghadirkan Ust. Raden Abdullah Hanani Basyam, Pengasuh Ponpes Bustanul Ulum ANS Jember, Jawa Timur. Dalam tausiyahnya, Ust. Raden Abdullah Hanani Basyam mengingatkan bahwa Rasullulah Muhammad SAW mengajarkan pendidikan yang baik untuk melahirkan anak-anak yang baik.
“Termasuk jangan memberikan makan-makanan yang haram, subhat, kotor sehingga membuat tidak mudah untuk menghafal pelajaran-pelajaran di sekolah. Juga mengingatkan untuk hati-hati dengan makanan, karena nabi pernah ditawari makan anggur, kemudian biasanya ditawarkan pada kiri kanan beliau, namun suatu waktu nabi tidak membagikannya, ketika ditanya nabi menjawab bahwa kurmanya kecut, seperti itulah adab Nabi Muhammad SAW, sangat hati-hati sekali dalam hal makanan,” jelas Abdullah Hanani.
Suri tauladan Nabi lainnya, lanjutnya, adalah suka mengajak istrinya bermain atau berlari dimana nabi selalu menang namun di saat lain mengalah untuk menumbuhkan rasa romantisme dalam berkeluarga. Di momen lain nabi tidak memasak sehingga tetangga juga ikut merasakan, begitulah sifat kesederhanaan nabi yang harus kita terapkan dalam keseharian.
“Nabi juga berpakaian necis dan siwakan, tujuan siwakan agar dilindungi dari penyakit sejak bersiwak sampai magrib, inilah yang sekarang dipraktekan oleh perusahaan-perusahaan pasta di mana dalam iklannya menyebutkan melindungi selama 12 jam,” tegas Abdullah Hanani.
Sementara untuk menjaga kesehatan, Nabi Muhammad tidak pernah sakit karena mengunyah makanan sebanyak 33 kali, selain makan di waktu lapar dan berhenti sebelum kenyang. Kalau mandi mendahului dengan menyiramkan di bagian bawah,” imbuh Abdullah Hanani.
Pengajian Akbar dihadiri gabungan Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari, TNI, Polri, Organisasi Perangkat Daerah, ASN, PHBI, ormas Islam dan pengurus Masjid Ridwanul Bahri Fasharkan TNI AL. Kegiatan mengambil tema “Keteladanan Nabi Muhammad SAW untuk Kelestarian Bumi dan Negeri”.
Turut hadir dalam Pengajian Akbar ini Mohamad Lakotani, Wakil Gubernur Papua Bara;, Mugiyono, Wakil Bupati Manokwari; beberapa tokoh agama, tokoh masyarakat termasuk Soleman Paputungan Ketua LDII Manokwari dan Ilham Rusdi Ketua PC Manokwari Barat.
Soleman Paputungan mengatakan keikutsertaan LDII hadir dalam Pengajian Akbar ini di samping memenuhi undangan Ketua PHBI juga dalam rangka meningkatkan tali ukhuwah Islamiyah sesama ormas Islam dan para tokoh lainnya. “Momen-momen kegiatan pengajian akbar inilah yang dapat menjadi ajang untuk saling bersilaturahim,” tambah Soleman.
Oleh: Agus Irawan (contributor) / Uyun Kusuma (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng