Muaro Jambi (16/3). Pemerintah Desa Mekarsari Makmur kembali menggelar Safari Ramadan sebagai upaya memperkuat silaturahmi dan sinergi dengan masyarakat. Kegiatan tahunan yang kini memasuki tahun kedua ini dilaksanakan di Masjid Tawakal, naungan PAC LDII Desa Mekarsari Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, pada Rabu (12/3).
Acara ini dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga, yang bersama-sama menyemarakkan Ramadan 1446 Hijriah melalui dialog konstruktif serta pembinaan spiritual. Rombongan Safari Ramadan dipimpin langsung oleh Kepala Desa Mekarsari Makmur, Sulaiman, didampingi Sekretaris Desa Makruf, Ketua BPD Sugeng Gunawan, serta sejumlah tokoh seperti Ketua Lembaga Adat Ustadz Amirudin dan perwakilan lembaga pemberdayaan masyarakat.
Kehadiran mereka menegaskan komitmen pemerintah desa dalam menjalin kedekatan dengan warga, khususnya di bulan penuh berkah ini. Dalam sambutannya, Sulaiman menegaskan bahwa Safari Ramadan bertujuan mempererat komunikasi antara pemerintah desa dan warga. “Dengan silaturahmi yang baik, berbagai permasalahan masyarakat dapat diselesaikan secara kolaboratif,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa sosialisasi program desa, seperti pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi, terus digencarkan agar mendapat dukungan penuh dari warga. “Kerja sama ini akan menciptakan kehidupan yang kondusif, aman, dan sejahtera,” tegasnya.
Ketua PAC LDII Desa Mekarsari Makmur, Mustofa Lutfi, mengapresiasi inisiatif pemerintah desa dalam menyelenggarakan Safari Ramadan. “Kami berharap kegiatan serupa tidak hanya berlangsung di bulan Ramadan, tetapi juga secara rutin di bulan-bulan lainnya agar komunikasi tetap terbuka,” katanya.
Mustofa juga menegaskan komitmen warga LDII dalam mendukung program desa melalui penerapan 29 karakter luhur, termasuk kepatuhan terhadap regulasi pemerintah.
Sementara itu, Ketua Lembaga Adat, Ustadz Amirudin, menyampaikan tausiah tentang pentingnya ilmu dan akhlak dalam menghadapi tantangan zaman. “Generasi muda harus dibekali pemahaman agama yang kuat agar tidak terjerumus dalam kemaksiatan di era modern,” pesannya. Ia juga menekankan peran keluarga dan lembaga keagamaan dalam membentuk karakter religius yang tangguh.
Selain dialog dan tausiyah, kegiatan ini juga diisi dengan penyerahan Majalah Nuansa Persada kepada pemerintah desa. Ketua BPD, Sugeng Gunawan, menyatakan bahwa majalah tersebut dapat menjadi sarana edukasi dalam menyebarluaskan nilai-nilai kebaikan serta program desa secara lebih luas.
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng