Serang (27/5). DPW LDII Banten gelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) dengan mengusung tema “Peningkatan Kapasitas Organisasi untuk Mewujudkan Asta Cita dalam Memperkuat Pembangunan Sumber Daya Manusia Banten yang Maju, Mandiri, Sejahtera Berlandaskan Iman dan Taqwa”. Kegiatan ini berlangsung di Gedung DPW LDII Banten pada Jumat (16/5).

Ketua DPW LDII Banten, Dimo Tono Sumito, menyampaikan bahwa Rakorwil ini merupakan wujud kontribusi LDII terhadap pembangunan di Banten sekaligus sebagai sarana mempererat komunikasi internal organisasi. “Kami semua diamanahkan untuk membumikan isu ketahanan pangan dan pendidikan di Provinsi Banten. Ini merupakan bagian dari penguatan delapan bidang pengabdian LDII yang sejalan dengan arah pembangunan RPJPD Banten dan Asta Cita nasional,” ujar Dimo.

Ia juga menekankan pentingnya konsolidasi organisasi mulai dari tingkat DPW, DPD, PC, hingga PAC. “Rakorwil ini bertujuan menyamakan persepsi dan langkah strategis organisasi dari pucuk hingga akar rumput, serta menindaklanjuti hasil Rakornas DPP LDII,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dimo turut menyoroti perkembangan media sosial dan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang harus disikapi secara bijak oleh warga LDII. “Di tangan yang tepat, AI dan teknologi digital bisa meningkatkan produktivitas hingga 800%. Namun, sebaliknya, di tangan yang salah, AI bisa menurunkan produktivitas hingga 30%. Oleh karena itu, setiap warga LDII harus bijak memanfaatkan teknologi, termasuk dalam menyikapi pesatnya perkembangan AI,” jelasnya. 

Sementara itu, Sekretaris DPW LDII Banten, Kabid Bagaskara menekankan pentingnya penguatan akidah dan ukhuwah Islamiyah di tengah derasnya arus informasi. “LDII harus mampu mencetak kader-kader teladan yang siap menghadapi tantangan zaman secara arif, adaptif, dan kontributif,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa Rakorwil ini merupakan langkah strategis dalam menyelaraskan program kerja LDII dengan arah pembangunan jangka panjang Provinsi Banten. “Pembangunan fisik dan pembangunan sumber daya manusia adalah dua hal yang tidak boleh berhenti, terutama SDM yang berbasis agama, ilmu pengetahuan, dan karakter luhur,” ungkapnya.

Rakorwil ini menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Sekretaris DPW LDII Kabid Bagaskara, Wakil Ketua Biro Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM) Edy Iriyanto, serta perwakilan Biro Hukum dan HAM, Sri Kinarsih Sugiyanto. 

Dengan kehadiran para pengurus LDII dari seluruh kabupaten/kota se-Banten, Rakorwil ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antarstruktur organisasi, meningkatkan kapasitas pengurus dalam menghadapi tantangan zaman, serta membangun sinergi dengan pemerintah demi mewujudkan masyarakat madani yang berdaya dan berakhlakul karimah.

Oleh: Bung Pream (contributor) / Uyun Kusuma (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng