Putra LDII Dlingo, Ramdhan Royyan Saputra, Sukses Jalankan Tugas Paskibra HUT RI ke-80

Suasana upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Dwilomba, Kalurahan Temuwuh, Kapanewon Dlingo, Bantul, terasa khidmat. Di tengah barisan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), berdiri tegak Ramdhan Royyan Saputra, pelajar kelas 10 SMA Negeri 1 Dlingo. Dengan langkah pasti, ia sukses mengibarkan Sang Saka Merah Putih bersama rekan-rekannya, Sabtu, 17 Agustus 2025.

Ramdhan bukan sembarang siswa. Remaja kelahiran Bantul, 4 Mei 2010 itu, dikenal sebagai salah satu putra terbaik LDII Dlingo. Terpilihnya ia menjadi anggota Paskibra tingkat kecamatan menjadi kebanggaan tersendiri, tak hanya bagi keluarganya, tetapi juga sekolah serta komunitas LDII yang menaunginya.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan bangga Ramdhan bisa terpilih sekaligus sukses menjalankan tugas sebagai Paskibra. Ini bukti bahwa remaja LDII mampu berkontribusi nyata dalam kegiatan kebangsaan,” ujar Senadi, Bendahara PC LDII Dlingo yang turut hadir dalam upacara.

Menurut Senadi, pengalaman Ramdhan adalah cermin dari potensi generasi muda yang terasah lewat disiplin dan kerja keras. Ia pun mengajak anak-anak muda Dlingo untuk menjadikan momentum peringatan kemerdekaan sebagai pengingat pentingnya persatuan dan semangat belajar. “Khusus bagi para pelajar, mari kita tekun belajar, kembangkan diri, dan tanamkan karakter luhur. Dengan begitu, kita bisa menjadi generasi yang memberi manfaat bagi masyarakat dan bangsa,” tambahnya.

Upacara HUT RI di Dlingo tahun ini berlangsung meriah, diwarnai kehadiran warga, pejabat setempat, serta berbagai kegiatan pendukung. Namun sorotan utama tetap tertuju pada barisan Paskibra yang berhasil menunaikan tugas berat mereka tanpa cela.

Bagi Ramdhan, pengalaman ini tentu menjadi bekal berharga. Selain memperkuat rasa cinta tanah air, ia juga belajar arti tanggung jawab dan kerja sama tim. LDII Dlingo pun memberikan apresiasi tinggi atas pencapaiannya.

Keberhasilan Ramdhan di barisan Paskibra menjadi simbol kecil namun bermakna: bahwa generasi muda, dengan bimbingan yang tepat, bisa tumbuh menjadi pribadi yang disiplin, berkarakter, dan siap memberi kontribusi positif bagi bangsa.

Oleh: Laundry Chemical (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Pererat Silaturahim, LDII Banten Gelar Semarak Kejuaraan Tenis Meja Antar DPD

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *