Kota Jambi (30/5). Pondok Pesantren Tawakkal Kota Jambi kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk santri yang mandiri dan cinta kebersihan melalui kegiatan simulasi melipat pakaian dan lomba kebersihan loker. Acara yang digelar pada Minggu (18/5) ini berlangsung meriah, diikuti oleh puluhan santriwati dengan penuh semangat dalam suasana kompetisi sehat.
Dalam kegiatan ini, para peserta mengikuti simulasi melipat pakaian yang tidak hanya menguji keterampilan, tetapi juga membentuk karakter. Santriwati dengan tekun memperhatikan panduan dari pamong untuk melipat berbagai jenis pakaian, mulai dari baju sehari-hari hingga kerudung. Dengan teknik yang rapi dan efisien. Selain praktik kerapian, kegiatan ini juga menumbuhkan kesabaran, ketelitian, dan sikap mandiri.
Ustazah Khomsah, salah satu pamong putri Ponpes Tawakkal, menjelaskan bahwa lomba kebersihan loker menjadi sarana kreatif bagi santriwati untuk menata ruang pribadinya. “Loker pribadi para santri berubah menjadi area yang bersih, rapi, dan penuh dekorasi kreatif. Penilaian kami mencakup kebersihan, kerapian, dan inovasi penataan. Ini bukan sekadar lomba, tapi cara kami menanamkan budaya clean living sejak dini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ustazah Khomsah mengungkapkan kebanggaannya atas antusiasme para santriwati. Menurutnya, kegiatan sederhana ini menjadi salah satu sarana membentuk karakter mandiri yang kuat. “Melalui kegiatan ini, kami ingin membentuk santriwati yang bertanggung jawab, mandiri, dan peka terhadap kebersihan. Keterampilan seperti ini akan sangat berguna saat mereka hidup mandiri nanti,” tuturnya.
Salah satu peserta, Siti Aisyah, mengungkapkan rasa senangnya setelah mengikuti kegiatan tersebut. “Ternyata melipat baju ada tekniknya. Sekarang loker saya lebih rapi, dan saya jadi ingin selalu menjaga kebersihan,” katanya dengan antusias.
Kegiatan ditutup dengan pengumuman pemenang dan pemberian hadiah. Namun, yang paling berkesan bukan sekadar siapa yang menang, melainkan pesan yang tertanam: kemandirian tumbuh dari kebiasaan baik yang dilakukan setiap hari. (Fauzi).
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng