Serang (22/5). Pengukuhan Pengurus Provinsi (Pengprov) Perguruan Silat Persinas ASAD Banten dilaksanakan di Gedung LDII Banten, Kramatwatu, Banten pada Senin (12/5). Pengukuhan ini dilakukan untuk penyegaran organisasi Persinas ASAD Banten dan menyiapkan pesilat yang berkualitas untuk Provinsi Banten. Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Pengurus Besar (PB) Persinas ASAD, Teddy Suratmadji, didampingi Sekretaris Umum PB Persinas ASAD, Kayat Sukayat.
Dalam pengukuhannya, Teddy menekankan agar para pengurus yang mendapat amanah dapat melestarikan seni budaya pencak silat ini sebagai warisan leluhur. Sehingga pencak silat dapat berkembang, lestari dengan dilandasi keimanan, budi pekerti yang luhur, luhuring budi karena Allah. “Juga menghasilkan pesilat professional untuk Indonesia khususnya Provinsi Banten,“ ujarnya.
Ia juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dikukuhkannya Pengurus Persinas ASAD Provinsi Banten yang sudah diawali dengan Musyawarah Provinsi akhir tahun 2024. “Atas nama Pengurus Besar Persinas ASAD kami mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dengan harapan pengurus yang baru mampu menjalankan roda organisasi dengan baik serta mengantarkan Persinas ASAD Banten tetap berjaya baik di kancah nasional maupun Internasional,” katanya.
Dengan berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh perguruan silat yang ada di Banten Teddy mengajak untuk meningkatkan prestasi sehingga Provinsi Banten bangkit dengan prestasi yang luar biasa baik di kancah nasional, PON, kejurnas, bahkan di tingkat internasional.
Sementara itu, Ketua IPSI Banten menambahkan, Persinas ASAD Banten agar senantiasa melakukan konsolidasi organisasi perguruan dengan tetap melaksanakan aktivitas yang menyangkut bela diri silat Persinas ASAD dan juga berinteraksi dengan lingkungan masyarakat. “Keberadaan Persinas ASAD Banten tidak hanya menumbuh kembangkan baik secara kuantitas, kualitas untuk anggota namun mampu memberikan dampak positif pada lingkungan masyarakat secara umum,” jelasnya.
Atas nama Ketua Umum IPSI Banten, ia menyambut baik kiprah Persinas ASAD Banten. Pihaknya mendorong Persinas ASAD Banten secara formal menjadi anggota IPSI Banten yang secara de facto sudah ada dan memenuhi syarat.
“Hal hal administratif saja perlu dilengkapi dan kita dorong secepatnya sehingga secara legal formal dapat dikukuhkan menjadi anggota IPSI Banten. Hal ini tentu akan bisa memperkaya keanggotaan serta membangun rasa persaudaraan. Melalui silat kita lestarikan budaya, persatukan anak bangsa, memajukan Indonesia,” ujarnya.
Oleh: Bung Pream (contributor) / Uyun Kusuma (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng