Purwakarta (4/6). Di tengah pesatnya perkembangan era digital, masyarakat diimbau untuk menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab. Hal ini disampaikan oleh Bagian Hubungan Antar Lembaga DPD LDII Kabupaten Purwakarta Jon Hp dalam pengajian rutin yang digelar di Masjid Nurridwan PAC LDII Ciseureuh, pada Senin (19/5).
Jon menjelaskan bahwa transformasi teknologi telah mengubah lanskap media serta gaya hidup masyarakat secara signifikan. “Dulu media hanya hadir dalam bentuk cetak, sekarang bergeser ke platform digital. Bahkan aktivitas jual beli pun kini lebih banyak dilakukan secara online karena dianggap lebih praktis dan ekonomis,” ujarnya.
Meski demikian, ia menekankan pentingnya kesadaran dalam menggunakan media sosial. “Bijak bermedia sosial artinya kita harus menjaga etika, tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya, dan menghindari interaksi yang dapat memicu konflik,” jelas Jon.
Lebih jauh, ia mengingatkan masyarakat agar selektif dalam mengikuti akun media sosial. “Ikuti akun yang memberikan nilai positif, jauhi akun yang menyebarkan hoaks atau konten negatif,” pesannya.
Jon juga mengajak warga LDII untuk menghindari debat kusir, terutama dengan akun anonim yang bersifat provokatif. Menurutnya, media sosial lebih baik dimanfaatkan sebagai sarana produktif seperti berdagang, berbagi pengalaman, atau menjadi konten kreator yang inspiratif.
Tak hanya itu, ia mendorong agar setiap aktivitas di media sosial dapat menjadi sarana dokumentasi yang sesuai kaidah jurnalistik. “Caption dan komentar juga harus diperhatikan. Jangan asal posting, karena jejak digital bisa berdampak panjang,” tutupnya.
Dengan pemahaman dan penggunaan yang tepat, media sosial diharapkan dapat menjadi sarana dakwah dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas.
Oleh: KG Ing Suro (contributor) / Fitri Utami (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng