
Gunungkidul (19/10). Puluhan ibu-ibu dari PAC LDII Semin mengikuti pengajian daring yang digelar pada Minggu (31/8) di Masjid Al Huda, Semin. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.30 hingga 11.00 WIB ini tersambung secara daring dari Komplek Pondok Al Hadi, Karangmojo, dengan menghadirkan pemateri, Ustazah Sri Astuti.
Dalam tausiyahnya, Ustazah Sri Astuti menyampaikan materi tentang pentingnya menjaga niat dan bahaya menyekutukan Allah SWT. Ia menekankan bahwa niat merupakan pondasi dari setiap amal ibadah. “Niat yang lurus dan ikhlas karena Allah adalah kunci diterimanya ibadah. Tanpa niat yang benar, amal sebesar apapun akan sia-sia,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengutip hadits Rasulullah SAW yang menjelaskan beratnya konsekuensi bagi orang yang menyekutukan Allah. “Di hari kiamat, orang yang menyekutukan Allah akan mengikuti apa yang disembahnya semasa hidup. Hal ini menunjukkan betapa besar dosa syirik dan pentingnya menjaga kemurnian tauhid,” jelasnya.
Meskipun dilaksanakan secara daring, suasana pengajian tetap terasa khusyuk. Para peserta yang hadir di Masjid Al Huda aktif mengikuti jalannya kajian dengan antusias.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman akidah Islam serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan para ibu-ibu LDII Semin, agar senantiasa menjaga keikhlasan dalam beramal dan menjauhi segala bentuk kesyirikan.
Oleh: Ibnu Riyanto (contributor) / Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng