Gubernur Herman Deru Buka Muswil X LDII Sumsel, Dorong Penguatan SDM Profesional Religius

Palembang (5/12). Musyawarah Wilayah (Muswil) X LDII Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) resmi dibuka pada Minggu (29/9) di Pondok Pesantren Al Fatah Palembang. Acara konsolidasi organisasi tingkat provinsi ini dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.

Muswil X LDII Sumsel mengusung tema “Penguatan SDM LDII Profesional Religius Menuju Sumatera Selatan Maju Terus untuk Semua.” Tema tersebut sejalan dengan fokus pembangunan daerah yang menempatkan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai prioritas utama.

Dalam sambutannya, Herman Deru menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan LDII, khususnya dalam sektor pertanian dan ketahanan pangan. Ia menilai, karakter disiplin yang melekat pada warga LDII dapat menjadi inspirasi bagi para petani di Sumsel.
“Saya lihat kalau orang LDII ini disiplin, saya yakin. Tolong tularkan kedisiplinannya dengan petani. Karena di dalam setiap kita melangkah, butuh keteguhan dalam berdisiplin,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi LDII dalam berbagai bidang kemasyarakatan. Ia berjanji memberikan bantuan ambulans untuk pos layanan kesehatan di lingkungan LDII Palembang sebagai bentuk dukungan nyata.

Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII, Chriswanto Santoso, dalam arahannya menyampaikan bahwa Muswil harus mampu merespons dinamika lingkungan strategis. LDII, menurutnya, terus menjalankan delapan program prioritas, di mana empat di antaranya berfokus pada pembangunan SDM.

Ia menegaskan komitmen LDII dalam dakwah yang nyata dan memberi manfaat bagi masyarakat. Prinsip tersebut selaras dengan nilai agama bahwa Khairunnas Anfa’uhum Linnas—sebaik-baik manusia adalah yang memberi manfaat bagi sesama.

Muswil X LDII Sumsel diakhiri dengan harapan agar pengurus terpilih dapat menyusun dan menjalankan program kerja yang berkesinambungan, membawa kemaslahatan, serta mendukung terwujudnya Sumatera Selatan yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan.

 

 

 

Riska Sabilah (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Dakwah LDII Tanjab Timur: Menembus Medan Berat, Menguatkan Pembinaan Umat di Sungai Jambat

LDII Tungkal Ilir Gelar Musyawarah Rutin, Bahas Peran Harmonisasi Keluarga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *