Tangerang (13/10). Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh generasi muda LDII, Liza Azzahra (21) yang berhasil meraih gelar Juara 1 dalam ajang Miss Hijab Banten 2025, Minggu (7/9). Kemenangan ini mengukuhkan dirinya sebagai wakil Provinsi Banten untuk melaju ke tingkat nasional dalam ajang Miss Hijab Indonesia.
Miss Hijab merupakan ajang kompetisi tahunan yang didesain khusus bagi perempuan muslimah berhijab. Berbeda dari kompetisi kecantikan pada umumnya, ajang ini mengedepankan penilaian yang berfokus pada akhlak, intelektual, kepribadian, dan kontribusi sosial, sesuai dengan nilai-nilai manner, integrity, smart, dan salehah (MISS) yang menjadi standar utama penilaian.
“Dalam kompetisi ini, bukan semata-mata soal penampilan fisik atau standar kecantikan yang umum, namun lebih pada akhlak, intelektual, attitude, dan nilai-nilai keislaman yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Liza saat ditemui usai acara.
Untuk meraih gelar juara, para finalis harus melalui serangkaian tahapan seleksi yang ketat. Proses seleksi diawali dengan presentasi identitas diri dan program advokasi masing-masing peserta, dilanjutkan masa karantina selama dua hari satu malam di Apartemen Victoria Square.
Di masa karantina, finalis diuji melalui berbagai kegiatan seperti pengembangan advokasi, debat publik, hingga sesi wawancara mendalam. Setiap finalis diwajibkan membawa serta program advokasi yang orisinal, berdampak nyata, dan telah dijalankan di masyarakat. Dalam kesempatan ini, Liza memperkenalkan program bertajuk GLOW, akronim dari Grow, Learn, Observe, and Wise, yang berfokus pada kesehatan mental dan pemberdayaan anak-anak.
“Visi utama program GLOW adalah menciptakan ruang yang aman dan suportif bagi anak-anak untuk berekspresi, berkarya, dan berkembang. Kami ingin memastikan setiap anak merasa dihargai, didengar, dan dihormati,” jelas Liza.
Melalui program tersebut, Liza aktif mendorong peningkatan aspek spiritual, emosional, intelektual, dan sosial anak-anak, terutama mereka yang berasal dari lingkungan kurang suportif. Metode yang diterapkan meliputi role playing untuk meningkatkan empati, diskusi interaktif, dan pelatihan kepemimpinan usia dini.
Pada malam grand final, para finalis harus melewati tiga babak seleksi penting, yaitu speech, motion challenge, dan sesi tanya jawab. Dari puluhan peserta, Liza sukses melaju ke babak delapan besar, lima besar, hingga akhirnya dinobatkan sebagai Juara 1 Miss Hijab Banten 2025. Sebagai pemenang utama, Liza berhak mendapatkan beasiswa penuh dari STIE PPI, serta perjalanan edukatif ke Malaysia bersama para finalis lima besar lainnya.
Tak hanya itu, Liza juga secara otomatis mewakili Provinsi Banten dalam ajang Miss Hijab Indonesia tingkat nasional. Liza berharap prestasi yang diraihnya dapat menjadi motivasi bagi generasi muda, khususnya para muslimah LDII, untuk terus mengasah potensi diri, percaya diri, dan memberikan kontribusi bagi masyarakat.
“Setiap perempuan berhak memiliki mimpi dan definisi cantiknya sendiri. Bukan untuk memenuhi standar orang lain, tetapi untuk menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri, tentunya dengan menjadikan keimanan sebagai pondasi utama,” tutup Liza.
Oleh: Bung Pream (contributor) / Uyun Kusuma (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng