Tolitoli, Sulawesi Tengah – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kelurahan Panasakan, Tolitoli menunjukkan komitmennya untuk bersinergi dengan pemerintah dalam membina masyarakat, khususnya generasi muda.
Hal ini terungkap dalam silaturahmi yang dilakukan Ketua PAC LDII Kelurahan Panasakan, Umar, S.Pd, beserta jajaran pengurus, ke Kantor Kelurahan Panasakan pada Senin (24/2) pagi.
Kepala Kelurahan Panasakan, Zainal Abidin, SH, menyambut baik inisiatif LDII dan mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi pemuda saat ini. Ia menilai, kurangnya pembinaan membuat remaja rentan terjerumus dalam perilaku negatif seperti mengonsumsi minuman keras dan terlibat dalam kegiatan yang tidak bermanfaat.
“Sekarang anak muda kita banyak yang suka minum minuman keras karena tidak ada yang bina,” ungkap Zainal.
Zainal Abidin menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan elemen masyarakat dalam membina pemuda. Ia membuka pintu lebar bagi LDII dan organisasi lainnya untuk bekerja sama dalam memberikan pembinaan yang positif.
“Pemerintah sangat terbuka bagi setiap elemen masyarakat di wilayahnya untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam pembinaan masyarakat,” tegasnya.
Zainal Abidin juga mengapresiasi berbagai kegiatan yang telah dilakukan LDII di wilayah Panasakan. Ia berjanji akan membantu mensosialisasikan kegiatan majelis taklim LDII kepada masyarakat yang ingin bergabung.
Dalam kesempatan tersebut, Umar, S.Pd, melaporkan berbagai kegiatan LDII yang telah dilaksanakan. Ia menegaskan komitmen LDII untuk terus berkontribusi dalam pembinaan masyarakat, khususnya pemuda, agar terhindar dari pengaruh negatif.
“Kami siap bersinergi dengan Kelurahan Panasakan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan generasi muda,” ujar Umar.
Silaturahmi ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik dalam membangun sinergi antara LDII dan Kelurahan Panasakan. Masyarakat menaruh harapan besar agar kolaborasi ini dapat menghasilkan generasi muda yang berkualitas dan berakhlak mulia di Kelurahan Panasakan.***