Tanjabtim (11/8). Komitmen menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dan kondusivitas di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) menjadi fokus utama dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tahun 2025. Kegiatan yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tanjabtim ini berlangsung di Aula Kantor Bupati, Komplek Perkantoran Bukit Benderang, Rabu (30/7).
Acara bertema “Komitmen Bersama Menjaga Ketertiban Masyarakat dan Kondusivitas di Kabupaten Tanjung Jabung Timur” ini dihadiri oleh pimpinan instansi kunci daerah. Turut hadir Ketua DPD LDII Kabupaten Tanjabtim, Rihan Royana, serta tamu undangan lainnya yang mewakili peran Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).
Sejumlah pejabat hadir, di antaranya Bupati Tanjabtim diwakili Asisten I Sekretaris Daerah, Suhas Parrojani, Komandan Distrik Militer (Dandim) diwakili Kapten Infanteri Zulkarnain, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) diwakili Kepala Bagian Operasional (KBO) Intel Polres, IPDA Erwin Susanto, Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Nipah Panjang, Sakti Yuharbi, serta Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Konflik Kesbangpol Provinsi Jambi, Qumaruz Zaman.
Dalam arahannya, Suhas Parrojani menekankan pentingnya semangat gotong royong, keterbukaan, dan kedewasaan dalam berorganisasi. “Mari kita jaga persatuan, hormati perbedaan, dan tegakkan hukum demi membangun iklim yang sehat untuk masa depan Tanjung Jabung Timur yang lebih baik,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Rihan Royana menyambut baik dorongan pemerintah terhadap peran aktif ormas. Menurutnya, pemerintah mendorong keterlibatan ormas sebagai mitra strategis di bidang sosial, pendidikan, lingkungan, kebencanaan, dan kebudayaan. “Dalam menghadapi perubahan zaman, pemerintah dan ormas perlu bekerja sama secara kolaboratif di berbagai bidang strategis,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan harapannya untuk generasi muda Tanjabtim. “Mari kita ciptakan lingkungan yang positif dan produktif. Dengan semangat pembinaan, kegiatan positif, dan keteladanan, kita dapat membantu generasi muda terhindar dari arus negatif,” pesannya.
Rakor Forkopimda ini menjadi bukti komitmen bersama seluruh komponen di Tanjabtim untuk memperkuat sinergi. Kolaborasi erat antara pemerintah, TNI-Polri, penegak hukum, dan ormas seperti LDII diharapkan menjadi pondasi kokoh terciptanya ketertiban, keamanan, dan kedamaian yang berkelanjutan.
Oleh: Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng