——————–
Jakarta (5/10). DPW LDII Provinsi Maluku Utara mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) III LDII yang diselenggarakan oleh DPP LDII pada 22–24 Agustus 2025 di Grand Ballroom Minhajurrosyidin, Jakarta Timur.
Selain Rakornas, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan Sekolah Virtual Kebangsaan (SVK) II 2025 yang berlangsung secara hybrid dan diikuti oleh peserta dari berbagai provinsi, termasuk Maluku Utara melalui beberapa studio mini daerah.
Rakornas III LDII dibuka oleh Ketua Umum DPP LDII, KH. Chriswanto Santoso, dengan agenda utama penyampaian laporan program kerja, penguatan organisasi, serta strategi LDII dalam menghadapi tantangan kebangsaan di era digital.
Dalam sambutannya, KH. Chriswanto menekankan pentingnya memperkuat nilai kebangsaan di tengah derasnya arus digitalisasi. “Di dunia digital, algoritma sangat berpengaruh. Indonesia saat ini menghadapi perang digital, di mana informasi tanpa filter dapat memecah belah persatuan bangsa. Karena itu, kebangsaan di era digital harus menjadi prioritas utama agar persatuan Indonesia tetap terjaga,” tegasnya.
Selama tiga hari pelaksanaan, Rakornas menghadirkan sejumlah narasumber nasional dari berbagai bidang strategis. Di antaranya Gubernur Lemhannas, Dr. TB Ace Hasan Syadzili yang membawakan materi “Ketahanan Nasional Indonesia di Era Digital: Tantangan Strategis dan Arah Transformasi”, Dr. Dahnil Anzar Simanjuntak, yang membahas isu pertahanan, serta Prof. Dr. Redja Khamdani yang mengulas perspektif hukum dan siber di era digital.
Dari Maluku Utara, kegiatan dihadiri oleh Ketua DPW LDII Nurhadi, sekretaris, serta perwakilan dari Biro Pendidikan Umum dan Pelatihan (PUP) dan Biro Pengabdian Masyarakat (PM).
Sementara itu, Sekolah Virtual Kebangsaan (SVK) II yang dilaksanakan pada Sabtu (23/8) turut disiarkan ke seluruh Indonesia. Peserta dari Maluku Utara mengikuti secara daring di beberapa studio mini, yakni Kota Ternate, Kota Tidore, Halmahera Timur, dan Halmahera Tengah.
SVK II mengangkat tema “Penguatan PKG & Pencegahan Stunting” dengan menghadirkan Menteri Kesehatan RI sebagai narasumber utama.
Ketua DPW LDII Maluku Utara Nurhadi menegaskan bahwa keikutsertaan dalam Rakornas III dan SVK II menjadi momentum penting bagi LDII Maluku Utara untuk memperkuat kontribusi dalam pembangunan daerah.
“Rakornas dan SVK ini memberi bekal penting bagi kami untuk semakin profesional dalam berorganisasi, bersinergi dengan pemerintah, serta memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa, khususnya di Maluku Utara,” ujarnya.
Ia menambahkan, LDII siap terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan. “Kami berkomitmen mewujudkan masyarakat yang religius, nasionalis, mandiri, dan berbudaya sebagai bagian dari kontribusi LDII bagi Indonesia yang berkemajuan,” tutup Nurhadi.
Oleh: Rif Kapita (contributor) / Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng