DPD LDII Purwakarta Ikuti Sekolah Virtual Kebangsaan II 2025

 

——————–

Purwakarta (4/10). DPD LDII Kabupaten Purwakarta mengikuti Sekolah Virtual Kebangsaan (SVK) II 2025 secara daring dari Studio Mini Masjid Nurridwan. Kegiatan ini merupakan bagian dari Rakornas III LDII 2025 yang digelar oleh DPP LDII.

SVK II tahun ini mengusung tema “Memahami dan Mengamalkan Pancasila untuk Mewujudkan Kebangkitan Nasional 2.0.” Acara berlangsung pada Sabtu (23/8) pukul 10.00 WIB dan dipusatkan di Grand Ballroom Minhaajurosyidiin, Jakarta, serta disiarkan secara virtual ke seluruh Indonesia.

Hadir di studio mini Purwakarta, Ketua DPD LDII Kabupaten Purwakarta, Susilo Agus Budiyono, didampingi Wakil Ketua, Ade Machmud, Sekretaris, Edi Lasmara, serta dari Bagian Hukum dan HAM, Imam Andi Busro. Turut mendampingi, pengurus Bagian Hubungan Antar Lembaga, bendahara, serta perwakilan PAC LDII Ciseureuh dan PAC LDII Sindangkasih.

SVK II menghadirkan sejumlah narasumber nasional dari berbagai bidang strategis, di antaranya:

  1. Dr. Dahnil Anzar Simanjuntak (Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji)
  2. Prof. Reda Manthovani (Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen, diwakili Tengku Rahmat Syah)
  3. Dr. TB. Ace Hasan Syadzili (Gubernur Lemhannas)
  4. KH. Chriswanto Santoso (Ketua Umum DPP LDII)
  5. Prof. Singgih Tri Sulistiyono (Guru Besar Universitas Diponegoro, Ketua DPP LDII Bidang Hubungan Antar Lembaga & Hubungan Luar Negeri)

Ketua DPD LDII Purwakarta, Susilo Agus Budiyono, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Tema yang diangkat sangat relevan dengan tantangan bangsa saat ini. Pancasila harus dipahami dan diamalkan, bukan hanya sebagai ideologi negara, tetapi juga sebagai pedoman hidup berbangsa. Dengan pemahaman yang tepat, kita bisa berkontribusi nyata bagi kebangkitan nasional di era 2.0,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, LDII diharapkan semakin memperkuat wawasan kebangsaan, menanamkan nilai-nilai Pancasila, serta meningkatkan sinergi dengan seluruh elemen bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang maju, berdaulat, dan berdaya saing.

 

 

 

 

Oleh: KG Ing Suro (contributor) / Riska Sabilah (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Gelar Rakornas III, LDII Papua Tengah: Perlunya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah

Generus LDII Guntung Gelar Keakraban Sambut HUT ke-80 RI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *