Tangerang Selatan (28/8). Sebanyak 64 pasangan suami istri (pasutri) mengikuti seminar pernikahan yang digelar DPD LDII Tangerang Selatan pada Minggu (10/8). Kegiatan ini menjadi bagian dari pembinaan LDII untuk membantu pasutri muda beradaptasi dalam kehidupan rumah tangga agar semakin harmonis.
Bertempat di GSG Masjid Baitussalam, Pondok Cabe, para peserta mendapat materi tentang segitiga cinta, bahasa cinta, dan komunikasi efektif. Selain teori, peserta juga diajak mempraktikkan penulisan surat cinta serta melakukan refleksi hubungan dengan pasangan.
Ketua panitia, Malik, menjelaskan bahwa perceraian rentan terjadi pada lima tahun pertama usia pernikahan. “Mayoritas pasutri muda bercerai karena permasalahan komunikasi dan sulit menoleransi kebiasaan buruk pasangannya. Meski masih dalam masa romantis, mereka juga menghadapi culture shock, misalnya pasangan yang terbiasa menaruh handuk kotor sembarangan,” ungkapnya.
Selaras dengan hal tersebut, Tria selaku narasumber menekankan pentingnya komunikasi efektif dan manajemen konflik. “Tanpa kemampuan itu, keluarga bisa goyah karena gesekan konflik. Diperlukan pengelolaan emosi dan perawatan cinta agar rumah tangga tetap kokoh,” jelasnya.
Ia menambahkan, dengan cinta yang terus dipupuk serta pengelolaan emosi yang sehat, berbagai persoalan rumah tangga dapat terselesaikan. “Keluarga yang harmonis menjadi pondasi utama ketahanan bangsa,” imbuhnya.
Salah satu peserta, Maris, yang baru dua tahun menikah dan menjalani Long Distance Marriage (LDM), mengungkapkan manfaat mengikuti seminar ini. “Kami sangat bersyukur mendapat pemahaman tentang komunikasi efektif dan kesempatan merefleksikan hubungan. Dulu kami berpura-pura kuat, tapi setelah kegiatan ini kami lebih terbuka dan jujur dalam menerima kekurangan satu sama lain,” tuturnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan keluarga, sehingga pasutri muda LDII dapat menapaki kehidupan rumah tangga dengan penuh cinta, kesabaran, dan kejujuran.
Oleh: Bung Pream (contributor) / Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
