Sidoarjo (18/12). Polresta Sidoarjo melaksanakan kegiatan Tanam Jagung Serentak Kuartal IV di lahan pertanian Desa Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional ketahanan pangan dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, Wakapolresta AKBP M.Z. Rofik, Ketua DPRD Abdillah Nasih, perwakilan Dandim 0816, Forkopimka Taman, Bulog, kelompok tani, serta perwakilan DPD dan PC LDII Kabupaten Sidoarjo. DPD LDII Sidoarjo diwakili H. Trisno Yudi Hantoro, sedangkan PC LDII Kecamatan Taman dihadiri H. Choirul Huda. Seluruh unsur yang hadir turut menanam jagung bersama sebagai simbol sinergi lintas sektor.
Kapolresta Sidoarjo Christian Tobing menegaskan, kegiatan tersebut merupakan wujud nyata peran Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional. “Polri bersama pemerintah daerah, TNI, dan seluruh elemen masyarakat berkomitmen mewujudkan swasembada pangan melalui sinergi yang berkelanjutan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, sekitar 200 hektare lahan disiapkan untuk penanaman jagung di wilayah Sidoarjo. Polresta Sidoarjo juga melakukan pendampingan kepada para petani hingga masa panen guna memastikan hasil yang optimal. Usai kegiatan tanam jagung, Forkopimda bersama Bulog melepas hasil panen jagung kuartal III sebanyak 30 ton ke Gudang Bulog Surabaya.
Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana mengapresiasi kolaborasi berbagai pihak, termasuk LDII, dalam mendukung program ketahanan pangan. Menurutnya, kerja bersama menjadi kunci dalam mewujudkan kemandirian pangan daerah. “Kerja bersama ini bukti nyata keseriusan semua elemen dalam membangun ketahanan pangan,” katanya.
Kegiatan Tanam Jagung Serentak Kuartal IV ini juga terhubung secara nasional dengan agenda yang dipimpin Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta sejumlah menteri terkait. Dalam arahannya, Wapres Gibran menekankan pentingnya kerja keroyokan lintas sektor untuk memperkuat kemandirian pangan nasional. “Petani jangan dibiarkan bekerja sendiri. Pendampingan dan akses teknologi harus terus diperluas agar hasil panen berdampak nyata,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD LDII Sidoarjo H. Trisno Yudi Hantoro menyatakan dukungan penuh LDII terhadap inisiatif Polresta Sidoarjo. “LDII siap bersinergi dengan Polri, TNI, dan pemerintah daerah dalam membangun kemandirian pangan berbasis masyarakat,” tuturnya.
Ia menambahkan, LDII terus menggerakkan warga untuk aktif dalam pertanian produktif, pemanfaatan lahan tidur, serta gerakan tanam pangan lokal. “Kemandirian pangan adalah fondasi kemandirian bangsa. LDII berkomitmen mewujudkan cita-cita tersebut melalui kolaborasi lintas sektor,” pungkasnya.
Oleh: S16WAC_Kab.Sidoarjo_Agus.C_Jtm_10.03B (contributor) / Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng