Saling Bersinergi, LDII dan Kemenag Pringsewu Bekerja Sama Gelar Pelatihan Dai dan Guru Ngaji

 

Pringsewu (18/12). Perkuat kualitas dakwah di era modern, DPD LDII Kabupaten Pringsewu menjalin sinergi strategis dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pringsewu. Sinergi tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan Pelatihan Dai dan Guru Ngaji yang digelar di Masjid Baitul Izza, Pringsewu Barat, Selasa (18/11).

Kegiatan yang diikuti 118 peserta itu mengusung tema “Meningkatkan kompetensi dai dan guru ngaji untuk mewujudkan dakwah yang moderat dan mencerahkan umat.” Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Marwansyah, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pringsewu.

Dalam sambutannya, Marwansyah mengapresiasi inisiatif DPD LDII Pringsewu serta kolaborasi yang terjalin dengan Kemenag. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh DPD LDII Kabupaten Pringsewu ini. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih, karena di Pringsewu ini, LDII sebagai ormas bisa selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan stakeholder pemerintah daerah setempat,” ujarnya.

Ia menegaskan, kolaborasi tersebut sejalan dengan program pemerintah tahun 2025–2026 yang menekankan efisiensi melalui sinergi dan kolaborasi lintas sektor. “Kami harap ini akan terus berlanjut di kesempatan-kesempatan selanjutnya,” tambahnya.

Pada sesi pembekalan materi, Marwansyah mengaitkan peran dai dengan visi nasional. Dari delapan Asta Cita Presiden, poin kedelapan diterjemahkan Kemenag sebagai visi terwujudnya masyarakat yang rukun dan cerdas menuju Indonesia Emas 2045. “Kata kuncinya rukun, maslahat, dan cerdas. Tiga kata kunci itu ditujukan untuk semua agama di Indonesia. Hasil akhirnya diharapkan implementasi tiga kunci tersebut harus berdampak dalam keseharian kita,” tegasnya.

Ia juga berpesan agar para dai mendorong kaderisasi, khususnya di kalangan generasi muda. “Generasi muda harus didorong untuk ikut berdakwah dengan cara yang relevan saat ini, namun tetap memegang teguh konsep dasar agama,” ujarnya.

Wakil Ketua DPW LDII Provinsi Lampung, Heri Sensustadi, yang turut hadir, mengapresiasi DPD LDII Pringsewu serta dukungan penuh dari Kemenag. Ia menjelaskan, delapan klaster pengabdian LDII yang meliputi kebangsaan, dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, ketahanan pangan, teknologi digital, dan energi baru terbarukan dirancang untuk mendukung program pemerintah.

“Program delapan klaster LDII seperti dakwah, pendidikan, dan ketahanan pangan sangat sejalan dengan program Kemenag, misalnya soal kerukunan dan ekoteologi,” jelas Heri. Ia menekankan bahwa selain mempelajari Al-Quran dan Hadist, umat juga perlu diajarkan mencintai lingkungan dan memperkuat toleransi. “Untuk para dai dan guru ngaji, saya tekankan empat hal penting, yaitu memegang teguh nilai kebangsaan, toleransi, anti-kekerasan, dan selalu menghargai kearifan lokal,” pesannya.

Ketua DPD LDII Pringsewu, Dian Arif Rahman, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari kontribusi LDII dalam membina umat melalui peningkatan kompetensi para dai, terutama dalam menghadapi tantangan era digital dan kebutuhan masyarakat akan bimbingan keagamaan yang moderat dan menyejukkan.

“Melalui delapan klaster bidang pengabdian, LDII mengembangkan dakwah yang komprehensif, moderat, produktif, dan adaptif terhadap kebutuhan zaman,” jelas Dian. Ia menambahkan, LDII mengedepankan dakwah yang menyejukkan dan mencerahkan melalui pembinaan 29 Karakter Luhur sebagai panduan.

“Caranya dengan menyampaikan dakwah yang mengajak, merangkul umat, dan membina akidah, ibadah, serta akhlak melalui majelis taklim dari usia dini sampai usia lanjut,” paparnya.

Lebih lanjut, Dian menilai kerja sama dengan Kemenag sangat strategis dalam memperkuat kualitas dakwah. “Dengan adanya kerja sama strategis dengan Kemenag, kami berharap dapat memberikan standar, pedoman, serta wawasan yang semakin luas terkait metode dakwah, materi pembinaan umat, dan penguatan moderasi beragama,” tegasnya.

 

 

 

Oleh: Ahmat Nurdin (contributor) / Riska Sabilah (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

LDII Papua Tengah Gelar Rakor, Tekankan Wawasan Kebangsaan dan Penguatan SDM

Warga LDII Kerinci Gotong Royong Bangun Gedung TK Al-Kayis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *