
——————–
Cibubur (12/11). LDII terus menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda melalui gerakan pramuka. Komitmen tersebut diwujudkan melalui Satuan Komunitas Pramuka Sekawan Persada Nusantara (SAKO SPN), yang berdiri berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
Dalam kepramukaan, Pramuka Garuda merupakan pencapaian tertinggi bagi seorang anggota pramuka. Gelar ini diberikan kepada mereka yang telah menyelesaikan tingkat kecakapan tertinggi di golongannya, menjadi teladan, serta memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan. Di tingkat internasional, para pramuka bergelar Garuda atau setara berhimpun dalam ATAS (Association of Top Achiever Scouts), sebuah asosiasi pramuka berprestasi dunia yang menjadi wadah silaturahmi dan pengakuan global.

Presiden Emeritus of ATAS world Management : Simon Hang Bock RHEE bersama salah satu peserta didik dari SAKO SPN
——————–
Tahun ini, SAKO SPN turut berpartisipasi dalam Inagurasi dan Gathering ATAS ke-33 yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Cibubur. Kegiatan ini berlangsung bersamaan dengan World Moslem Scout Jambore (WMSJ) 2025, dan diikuti pula oleh peserta didik binaan SAKO SPN yang telah meraih predikat Pramuka Garuda.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting kepramukaan dunia, di antaranya President Emeritus of ATAS World Management, Simon Hang Bock Rhee, serta Wakil Ketua Kwarnas Bidang Pembinaan Anggota Muda, Sigit Muryono. Dalam sambutannya, Ketua ATAS Indonesia, Rio Ashadi, menyampaikan bahwa perjalanan ATAS di Indonesia telah berjalan panjang dengan jumlah anggota yang kini mencapai sekitar 8.000-an orang.
“Sesuai arahan Ketua Kwarnas, jumlah Pramuka Garuda harus bertambah. Kegiatan hari ini adalah ujung tombak ATAS Indonesia dalam mengembangkan jumlah Pramuka Garuda,” ungkap Rio.
Sementara itu, Wakil Ketua SAKO SPN Nasional, Diki Wahyu, memberikan pesan inspiratif kepada peserta didik. “Pramuka Garuda bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal dari pengabdian. Menjadi Pramuka Garuda berarti siap menjadi teladan, bukan hanya bagi teman sebaya, tetapi juga di lingkungan masyarakat. SAKO SPN akan terus mendampingi generasi muda agar mampu berprestasi dan berkontribusi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Melalui keikutsertaan dalam kegiatan ATAS ke-33 ini, LDII kembali meneguhkan komitmennya untuk mencetak generasi muda yang berkarakter, berprestasi, dan siap menjadi pemimpin masa depan bangsa.
Oleh: Diki Wahyu (contributor) / Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng