Muaro Jambi (13/8). Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi, Amrizal, secara resmi membuka kegiatan Perkemahan Akhir Tahun Cinta Alam Indonesia (Permata CAI) ke-46, yang digelar di Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Sabtu (2/8). Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 2–4 Agustus 2025, ini diikuti 95 peserta yang merupakan alumni Pondok Pesantren Tawakal di bawah naungan DPW LDII Jambi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris DPW LDII Provinsi Jambi, Mansur, Kepala Tata Usaha (TU) Bapeltan Jambi, Ngasiran, Pengasuh Ponpes Tawakal Jambi, Nurhamid Hadi, Pembina Senkom Mitra Polri Jambi, M. Musli, serta Ketua Panitia, Rizki Dawam.
Dalam sambutannya, Amrizal menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas antusiasme peserta. “Ini adalah modal awal untuk memperkuat karakter religius dan membentuk generasi yang berakhlak mulia. Kegiatan ini luar biasa, semangat terus untuk berjuang demi nusa dan bangsa,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya menumbuhkan nilai kedisiplinan, kerjasama, dan mempererat silaturahmi antar peserta. “Tidak hanya mencintai alam, tapi juga melatih budi pekerti dan kebersamaan,” tambahnya.
Sekretaris DPW LDII Provinsi Jambi, Mansur, mengajak peserta untuk senantiasa berbuat baik kepada sesama dan lingkungan. “Kebaikan yang kita tanam hari ini akan menjadi bekal positif untuk masa depan. Ambil semua ilmu yang bermanfaat di sini, dan mari kita tingkatkan ilmu keagamaan untuk kontribusi yang lebih baik bagi bangsa,” pesannya.
Sementara itu, Kepala TU Bapeltan Jambi, Ngasiran, menyambut hangat peserta dan tamu undangan. “Silakan berkeliling dan manfaatkan fasilitas kami untuk menambah wawasan di bidang pertanian dan perkebunan. Kami siap berbagi ilmu dengan senang hati. Kalau ada kekurangan dalam pelayanan, kami mohon maaf,” ujarnya.
Ngasiran juga menyampaikan bahwa ini merupakan kali kedua Bapeltan Jambi berkolaborasi dengan LDII dalam kegiatan serupa, dan berharap kerja sama ini terus berlanjut. Permata CAI Jambi 2025 diharapkan menjadi wadah pembentukan karakter yang kuat, religius, cinta lingkungan, dan siap berkontribusi bagi pembangunan bangsa.
Oleh: Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng