LDII Kemiling Bagikan 1.000 Paket Daging Kurban kepada Warga

 

Bandar Lampung (12/6). Ratusan jamaah memadati pelataran Masjid Abdullah Ibrahim di Kelurahan Kemiling Raya, Kecamatan Kemiling, Jumat (6/6) pagi, untuk melaksanakan Salat Idul Adha 1446 H yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kemiling. Suasana khusyuk dan penuh kekhidmatan terasa sejak awal rangkaian ibadah berlangsung.

Dengan mengusung tema nasional “Ikhlas Berkurban, Ikhlas Berbagi”, LDII Kemiling melanjutkan semangat Idul Adha melalui penyembelihan hewan kurban dan pembagian 1.000 paket daging kepada masyarakat. Sebanyak 13 ekor sapi dan 12 ekor kambing disembelih dan didistribusikan di lima lokasi di wilayah Kecamatan Kemiling.

Khatib sekaligus imam salat, Ustaz Hartanto Wahyudi, dalam khutbahnya menyampaikan pesan moral dari Ketua DPW LDII Lampung, M. Aditya. Dalam pesannya, Aditya mengajak umat Islam meneladani ketaatan dan keikhlasan Nabi Ibrahim AS dan putranya Nabi Ismail AS.

“Idul Adha adalah pengingat akan peristiwa besar tentang keimanan dan ketakwaan. Kisah ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menjalankan syariat dengan penuh keikhlasan,” ujarnya.

Aditya juga menegaskan bahwa ibadah kurban merupakan simbol pengorbanan sekaligus bentuk solidaritas sosial. Menurutnya, pembagian daging kurban bukan sekadar sedekah, tetapi juga cara mempererat silaturahmi dan meningkatkan kepekaan sosial, khususnya kepada kaum dhuafa, anak yatim, dan masyarakat yang membutuhkan.

Senada dengan itu, Dewan Penasihat PC LDII Kemiling, Sentot Hardiono, mendorong warga LDII untuk terus istiqomah dalam berkurban. Ia menyebutkan bahwa sejak dini warga LDII sudah diajarkan menabung untuk kurban sebagai bentuk latihan ibadah dan tanggung jawab sosial.

“Hari ini pun, setelah pembagian kurban, warga sudah mulai menabung untuk kurban tahun depan,” ujar Sentot yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD LDII Kota Bandar Lampung.

Sentot menambahkan, ibadah kurban seharusnya menjadi momen untuk melepaskan diri dari kecintaan berlebih terhadap dunia. “Sebagai hamba yang beriman, kita perlu memanfaatkan harta bukan untuk bermewah-mewahan, tetapi untuk ibadah dan kemaslahatan bersama,” pungkasnya.

 

Oleh: Ahmat Nurdin (contributor) / FF (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

LDII Purwakarta Bagikan Ratusan Paket Daging Kurban, Pererat Ukhuwah dengan Warga

Pemkab Lahat Dukung Program LDII, Termasuk Pendidikan Pondok Pesantren

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *