Bengkulu (5/6). Dalam upaya memperkuat ukhuwah dan memperdalam wawasan kebangsaan, Cendekiawan Muslim sekaligus Dosen Pascasarjana Universitas PTIQ Jakarta, Ustaz Ahmad Ali MD, bersilaturahmi dengan Ketua PWNU Provinsi Bengkulu, KH. Khairudin Wahid. Pertemuan hangat ini berlangsung di Kota Bengkulu, Rabu (28/5/2025).
Silaturahmi ini merupakan bagian dari rangkaian riset lapangan untuk buku ketiga yang tengah disusun Ahmad Ali, yang mengangkat tema “Nasionalisme dan Peran Dakwah LDII di Indonesia.” Dalam pertemuan tersebut, ia menjelaskan bahwa risetnya bertujuan menggali secara objektif kontribusi dakwah LDII dalam membangun semangat kebangsaan dan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.
KH Khairudin Wahid menyambut baik niat tersebut dan menyampaikan apresiasi atas pendekatan ilmiah yang dilakukan Ahmad Ali. Menurutnya, langkah ini penting untuk mengikis prasangka dan kesalahpahaman yang masih berkembang di masyarakat terhadap LDII.
“Saya mengapresiasi upaya seperti ini. Tidak banyak orang yang mau turun langsung menggali informasi dari sumbernya. Ini seperti pendekatan para orientalis dalam memahami budaya dan pemikiran masyarakat secara mendalam,” ujar Khairudin.
Ia menambahkan, pendekatan ilmiah berbasis dialog seperti ini sangat dibutuhkan agar masyarakat tidak terus-menerus terjebak dalam stigma dan asumsi negatif yang tidak berdasar.
Ahmad Ali berharap buku yang tengah ia susun dapat menjadi jembatan pemahaman antarumat Islam dan memperkuat harmoni sosial. “Riset ilmiah dan pendekatan dialogis sangat penting dalam membangun persatuan dalam keberagaman umat Islam di Indonesia,” tegasnya.
Oleh: S09TRI.Bengkulu9 (contributor) / FF (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
