Manado (1/6). Pengurus DPW LDII Provinsi Sulawesi Utara turut ambil bagian dalam Rukyatul Hilal (pengamatan hilal) menentukan awal bulan Dzulhijjah 1446 H. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, (28/5) di area parkir Manado Town Square (MTc), Kawasan Mega Mas, Manado.
Rukyatul hilal merupakan tahapan penting dalam sistem penanggalan Hijriyah, khususnya dalam menetapkan 1 Dzulhijjah yang berhubungan langsung dengan pelaksanaan ibadah haji dan Hari Raya Idul Adha.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pelaksana Harian Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara, H. Basri Saenong. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas partisipasi dan sinergi berbagai pihak, termasuk BMKG dan LDII, dalam mendukung suksesnya pelaksanaan rukyat hilal.
“Kami sangat mengapresiasi sinergi seluruh elemen, khususnya BMKG dan LDII, yang terus berkontribusi aktif dalam setiap pelaksanaan rukyatul hilal. Kehadiran LDII dengan fasilitas teropong yang lengkap sangat membantu kelancaran proses pengamatan,” ungkap H. Basri Saenong.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Tim Rukyat Provinsi Sulawesi Utara yang terdiri dari unsur Kementerian Agama, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Falakiyah, serta berbagai organisasi kemasyarakatan Islam.
DPW LDII Sulawesi Utara turut mengirimkan Tim Rukyat yang terdiri dari Isroil Suwito, dan H. Soenarwan, sebagai bentuk komitmen dalam mendukung proses penetapan waktu-waktu penting dalam ibadah umat Islam. Ketua DPW LDII Sulawesi Utara, H. Djafar Wonggo, menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan kolaborasi yang terjalin antarlembaga dalam pelaksanaan rukyatul hilal.
“Kegiatan rukyat hilal ini bukan hanya sarana ilmiah dalam menetapkan kalender Hijriyah, tetapi juga merupakan bentuk penguatan ukhuwah Islamiyah antar ormas Islam dan lembaga pemerintah. LDII berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam kegiatan keumatan yang strategis seperti ini,” ujar H. Djafar Wonggo.
Hasil pengamatan hilal selanjutnya dilaporkan secara resmi ke Kementerian Agama Republik Indonesia di Jakarta untuk menjadi bahan pertimbangan dalam Sidang Isbat Penetapan 1 Dzulhijjah 1446 H.
Oleh: Ridwan DK | S25RID | SULUT 3 (contributor) / Noni Mudjiani (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
